8.748 Paket Bansos Berhasil Disalurkan di 44 Kelurahan
Senin, 30 Agustus 2021 - 08:06 WIB
MAKASSAR - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar berhasil membagikan sebanyak 8.748 paket bantuan sosial ( Bansos ) di 44 kelurahan.
Paket tersebut berasal dari gudang distributor yang berbeda. Di antaranya Gudang Pertani 1.895 paket, Benteng Mart 1.834 paket, dan dari Gudang Bulog di Jalan Urip Sumoharjo sebanyak 2.314 paket.
Plt Kepala Dinsos Kota Makassar, Rusmayani Madjid mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan kendala berarti selama dua hari pembagian bansos.
"Kendalanya hanya pada paket bansos, yang beberapa tidak lengkap di hari pertama, tapi hari ini sudah dibenahi," ujarnya, Minggu (29/8/2021).
Distributor, kata dia, telah mengirimkan paket yang kurang tersebut ke masing-masing rumah yang sebelumnya mengadu.
"Sejauh ini aman-aman, itu hari (pertama) ada trouble sedikit, misal ada yang kurang satu, tapi sudah dibawakan tadi. Ada yang tidak ada minyaknya dalam, tapi distributor sudah ganti tadi," lanjutnya.
Maya, sapaan akrabnya, mengakui pembagian dilakukan dengan sangat hati-hati sehingga distribusinya memakan waktu yang lama. Dia mengkalkulasi, penyaluran dapat rampung dalam 10 hari ke depan.
"Iya ikut mereka tadi (TNI-Polri), kayaknya kalau dihitung sekitar 15% (rampung), targetnya paling lama (penyaluran) 10 hari. kita harus hati-hati, nda boleh buru-buru, dihitung baik-baik," katanya.
Paket tersebut berasal dari gudang distributor yang berbeda. Di antaranya Gudang Pertani 1.895 paket, Benteng Mart 1.834 paket, dan dari Gudang Bulog di Jalan Urip Sumoharjo sebanyak 2.314 paket.
Plt Kepala Dinsos Kota Makassar, Rusmayani Madjid mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan kendala berarti selama dua hari pembagian bansos.
"Kendalanya hanya pada paket bansos, yang beberapa tidak lengkap di hari pertama, tapi hari ini sudah dibenahi," ujarnya, Minggu (29/8/2021).
Distributor, kata dia, telah mengirimkan paket yang kurang tersebut ke masing-masing rumah yang sebelumnya mengadu.
"Sejauh ini aman-aman, itu hari (pertama) ada trouble sedikit, misal ada yang kurang satu, tapi sudah dibawakan tadi. Ada yang tidak ada minyaknya dalam, tapi distributor sudah ganti tadi," lanjutnya.
Maya, sapaan akrabnya, mengakui pembagian dilakukan dengan sangat hati-hati sehingga distribusinya memakan waktu yang lama. Dia mengkalkulasi, penyaluran dapat rampung dalam 10 hari ke depan.
"Iya ikut mereka tadi (TNI-Polri), kayaknya kalau dihitung sekitar 15% (rampung), targetnya paling lama (penyaluran) 10 hari. kita harus hati-hati, nda boleh buru-buru, dihitung baik-baik," katanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda