Gempa Keerom Papua Akibat Aktivitas Subduksi Nugini, Warga Panik Berhamburan

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 21:07 WIB
Gempa Magnitudo (M) 6.0 baru saja mengguncang Keerom Papua Papua, malam ini, Sabtu, (28/8/2021). Foto/BMKG
JAYAPURA - Gempa bumi yang mengguncang Keerom, Papua, berdasarkan hasil analisa BMKG Papua, merupakan gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Nugini. Hasil analisis mekanisme sumber, menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault ).



Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, dan Wamena II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah). Gempa bumi ini tidak berpoensi tsunami.



Kepada masyarakat, BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, diminta untuk menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.



Shalihin warga Kotaraja, mengaku kaget. Dikatakan gempa berlangsung sekitar tiga menit dan membuatnya keluar rumah. "Rasanya cukup kuat, jadi saya dan keluarga memilih keluar rumah menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga aman-aman saja," katanya singkat.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content