Ingin Ajari Berenang, Ayah dan Anak Perempuannya Meninggal Tenggelam di Sungai
Sabtu, 30 Mei 2020 - 09:31 WIB
SIDIKALANG - Seorang ayah Samsudin Kaloko (57) bersama putrinya IN (14) meninggal dunia akibat tenggelam di arus Sungai LaeSimuhur, Jumat (29/05/2020).
Dari informasi yang dihimpun Sindonews.com kejadian ini bermuala saat korban Samsudin Kaloko bersama putrinya yang masih belia IN (14) masuk ke dalam sungai Lae Simuhur untuk berenang. (BACA JUGA: Positif Narkoba 5 Tersangka Bentrok Antar Warga Desa di Tapsel)
Niat awal si ayah, untuk mengajari anaknya berenang, namun nahas, keduanya tenggelam di arus sungai, hingga keduanya meninggal dunia.
"Sekitar jam 15.45 wib, korban Samsudin Kaloko bersama saksi Nurhayati dan korban anaknya IN mendatangi TKP untuk mengajari anaknya berenang. Saat itu, saksi Nurhayati tidak ikut berenang. Saat keduanya masuk ke sungai, tidak lama kemudian keduanya tenggelam," terang KabagHumas Polres Dairi, Ipda Donni Saleh dalam keterangan persnya, Jumat (29/05/2020).
Donni melanjutkan, melihat kejadian itu saksi Nurhayati langsung berteriak minta tolong hingga saksi lainnya yakni Jaka Siboro bersama temannya datang ke TKP dan melakukan upaya pertolongan kepada kedua korban. (BACA JUGA: 46 Anak Keracunan Makan Bakso Pentol, RN Diringkus Polres Padangsidimpuan)
"Korban IN berhasil ditemukan dari dasar sungai dengan keadaan sudah tidak bernyawa bernyawa. Berselang sejam kemudian dengan bantuan masyarakat sekitar korban Samsudin Kaloko berhasil ditemukan dari dasar sungai Lae Simuhur dalam keadaan sudah tidak bernyawa." terang Donni.
Setelah penemuan kedua jasad korban tersebut, kedua korban dibawa ke Puskesmas Tigabaru, sebelum dilakukan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga.
Dari informasi yang dihimpun Sindonews.com kejadian ini bermuala saat korban Samsudin Kaloko bersama putrinya yang masih belia IN (14) masuk ke dalam sungai Lae Simuhur untuk berenang. (BACA JUGA: Positif Narkoba 5 Tersangka Bentrok Antar Warga Desa di Tapsel)
Niat awal si ayah, untuk mengajari anaknya berenang, namun nahas, keduanya tenggelam di arus sungai, hingga keduanya meninggal dunia.
"Sekitar jam 15.45 wib, korban Samsudin Kaloko bersama saksi Nurhayati dan korban anaknya IN mendatangi TKP untuk mengajari anaknya berenang. Saat itu, saksi Nurhayati tidak ikut berenang. Saat keduanya masuk ke sungai, tidak lama kemudian keduanya tenggelam," terang KabagHumas Polres Dairi, Ipda Donni Saleh dalam keterangan persnya, Jumat (29/05/2020).
Donni melanjutkan, melihat kejadian itu saksi Nurhayati langsung berteriak minta tolong hingga saksi lainnya yakni Jaka Siboro bersama temannya datang ke TKP dan melakukan upaya pertolongan kepada kedua korban. (BACA JUGA: 46 Anak Keracunan Makan Bakso Pentol, RN Diringkus Polres Padangsidimpuan)
"Korban IN berhasil ditemukan dari dasar sungai dengan keadaan sudah tidak bernyawa bernyawa. Berselang sejam kemudian dengan bantuan masyarakat sekitar korban Samsudin Kaloko berhasil ditemukan dari dasar sungai Lae Simuhur dalam keadaan sudah tidak bernyawa." terang Donni.
Setelah penemuan kedua jasad korban tersebut, kedua korban dibawa ke Puskesmas Tigabaru, sebelum dilakukan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga.
(vit)
tulis komentar anda