Pelajar di Selayar Dikeroyok Hingga Babak Belur, 7 Pelaku Diamankan
Minggu, 22 Agustus 2021 - 15:01 WIB
MAKASSAR - Seorang siswa berinisial SZA (17) mengaku menjadi korban pengeroyokan saat pulang dari sekolahnya di Kecamatan Pasimasunggu Timur, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (21/8) sekira Pukul 12.30 Wita.
Korban diduga dikeroyok lebih dari satu orang, salah pelaku diduga teman satu sekolahnya sendiri. SZA bilang kala itu, ia mengendarai motor menuju rumahnya di Desa Bonto Malling, Kecamatan Pasimasunggu Timur.
"Saya diikuti oleh pelaku yang ku kenal, yang lainya tidak. Mereka hadang saya di tempat sepi tidak ada rumah warga. Motor mereka memalang jalan saya," ujar SZA kepada Sindonews, Minggu (22/8/2021).
Dia menyebutkan, salah satu terduga pelaku dikenalnya, pria berinisial MA (18) yang juga satu sekolahnya di SMA Pasimasunggu Timur. MA diakui korban lebih dulu memukulnya.
"Bagian kepala belakang, di situ saya langsung jatuh. Pas saya jatuh langsung dia (MA) pukul lagi mataku. Sampai lebam, luka-luka juga waktu saya jatuh. Babak belur, saya ke Polsek juga masih berdarah-darah," ujarnya.
SZA menyatakan, telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Pasimasunggu Polres Kepulauan Selayar. "Waktu itu ada ada banyak orang pukul saya, bukan siswa, iye dikeroyok ," ucapnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Pasimasunggu, Aipda M Asnawi mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Dia mengaku dalam penyelidikan sudah ada beberapa pelaku yang ditangkap.
"Ada tujuh yang kita amankan satu orang diduga pelaku utama, lelaki MA. Untuk yang enamnya itu masih saksi, karena yang diduga pelaku utama ini mengaku hanya dia yang melakukan penganiayaan," jelas Asnawi.
Korban diduga dikeroyok lebih dari satu orang, salah pelaku diduga teman satu sekolahnya sendiri. SZA bilang kala itu, ia mengendarai motor menuju rumahnya di Desa Bonto Malling, Kecamatan Pasimasunggu Timur.
"Saya diikuti oleh pelaku yang ku kenal, yang lainya tidak. Mereka hadang saya di tempat sepi tidak ada rumah warga. Motor mereka memalang jalan saya," ujar SZA kepada Sindonews, Minggu (22/8/2021).
Baca Juga
Dia menyebutkan, salah satu terduga pelaku dikenalnya, pria berinisial MA (18) yang juga satu sekolahnya di SMA Pasimasunggu Timur. MA diakui korban lebih dulu memukulnya.
"Bagian kepala belakang, di situ saya langsung jatuh. Pas saya jatuh langsung dia (MA) pukul lagi mataku. Sampai lebam, luka-luka juga waktu saya jatuh. Babak belur, saya ke Polsek juga masih berdarah-darah," ujarnya.
SZA menyatakan, telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Pasimasunggu Polres Kepulauan Selayar. "Waktu itu ada ada banyak orang pukul saya, bukan siswa, iye dikeroyok ," ucapnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Pasimasunggu, Aipda M Asnawi mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Dia mengaku dalam penyelidikan sudah ada beberapa pelaku yang ditangkap.
"Ada tujuh yang kita amankan satu orang diduga pelaku utama, lelaki MA. Untuk yang enamnya itu masih saksi, karena yang diduga pelaku utama ini mengaku hanya dia yang melakukan penganiayaan," jelas Asnawi.
tulis komentar anda