Antisipasi Karhutla Gambut, 150 Sumur Bor di Pulang Pisau Dioptimalkan

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 12:12 WIB
Warga melakukan pemeliharaan sumur bor di Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir, Pulang Pisau, Kalteng untuk mencegah kebakaran lahan gambut. Foto/Ist
PULANG PISAU - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) mengoptimalkan sumur bor untuk membasahi lahan gambut dari ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Operasi Pembasahan Lahan Gambut Rawan Kekeringan (OPGRK) guna mencegah kebakaran hutan dan lahan itu dilakukan di dua desa, yaitu Desa Wono Agung, Kecamatan Maliku dan Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir, Pulang Pisau.

Langkah taktis itu dilakukan setelah adanya laporan dari Masyarakat Peduli Api (MPA) terkait tidak turunnya hujan selama 7 hari di kawasan dua desa tersebut.

"Awal juli itu sudah mulai jarang hujan, terkadang lima hari ada gerimis saja, terkadang panas lagi, sampai sekarang pun masih kurang hujannya, masih kering. Ada anjuran kalau tidak ada hujan selama tujuh hari disuruh melaporkan," ujar Ketua MPA Desa Wono Agung, Hadi Suwito, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Musim Kemarau Tiba, Kebakaran Lahan Gambut Mulai Terjang Ogan Ilir



Dia mengatakan, kelompoknya yang terdiri dari 10 orang tersebut baru saja menyelesaikan pemeliharaan 50 sumur bor pada 31 Juli 2021.

"Kondisi semua parit saat ini masih kering. Proses pemeliharan biasanya memakan waktu selama dua hari dan dijadwalkan rutin dilakukan sebulan sekali selama enam bulan," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Kesaktian Eyang Bintulu Aji, Sang Pamomong Wahyu Keraton Mataram

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More