Tragis! Penggembala dan Lima Kerbaunya Tewas Kesetrum Aliran Listrik di Sawah

LEBAK - Diduga akibat kabel arde milik PLN terputus, penggembala dan lima kerbaunya tewas tersengat listrik . Penggembala bernama Jeri Bin Suanda (27) tewas tersungkur di sawah Kampung Warunggunung, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Lebak, Banten. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan.

Kabel arde yang digunakan sebagai kabel grounding tersebut terputus dan masuk ke sawah yang tengah diipenuhi air. Saksi menyebut, awalnya korban terkejut melihat lima lima kerbaunya mati mendadak.

"Dia berusaha menolongnya. Namun justru dirinya ikut tersengat listrik. Saat itu sawah tengah dipenuhi air," kata Jejen, saksi mata. "Ada ibu-ibu teriak kalau korban kesetrum," tambah saksi.



Baca juga: Tukang Kredit di Sukabumi Mencuri Celana Dalam Janda Idaman yang Menolak Cintanya

Warga mencoba mendekat dan berusaha memberi pertolongan. Betapa kagetnya, saat di lokasi mengetahui ada penggembala dan lima kerbaunya sudah tak bisa diselamatkan.

Warga pun akhirnya memanggil pihak PLN dan kepolisian untuk mengevakuasi. Sayangnya, pihak PLN wilayah Malimping, Lebak, Banten belum bisa memberikan konfirmasi. Tak satupun petugas memberikan keterangan.

Namun Kanit Reskrim Polsek Panggarangan, Iptu Abdul Goniman membenarkan adanya kejadian tersebut. Diduga, kematian itu disebabkan adanya aliran listrik di kabel arde yang jatuh ke sawah.

Informasi di lapangan, diduga kabel putus tersebut menimpa SUTR (saluran udara tegangan rendah) yang disupli dari gardu CMD dan sebagian GSW menjuntai ke permukaan air sawah. Ada dugaan, isolasi SUTR terkelupsa saat GDW melorot. Dari situlah terjadi hubungan pendek.