Komunitas Pengusaha Tionghoa Memberikan Bantuan Pendidikan Yatim Piatu Karena Covid-19

Rabu, 18 Agustus 2021 - 20:48 WIB
Pengusaha yang Tergabung Dalam Komunitas Pengusaha Tionghoa Semarang Memberikan Bantuan kepada Anak Yatim yang kehilangan orang tuanya akibat Covid.
KOTA SEMARANG - Upaya Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi untuk memberi perhatian khusus kepada anak yatim, dan yatim piatu karena Covid-19 tak hanya diikuti oleh jajarannya di Pemerintah Kota Semarang. Pihak swasta pun turut berkontribusi besar dalam memberikan bantuan pendidikan pada anak - anak usia dini yang kehilangan orang tuanya.

Tercatat dari 407 anak di Kota Semarang yang telah terverifikasi, 207 diantaranya mendapatkan bantuan pendidikan dari gotong royong yang dilakukan oleh Wali Kota Semarang, PKK Kota Semarang, Sekda Kota Semarang, Asisten 1, 2, dan 3 Sekda Kota Semarang, serta 8 organisasi perangkat daerah di Pemerintah Kota Semarang.

Sedangkan sisanya sebanyak 200 anak memperoleh bantuan dari Komunitas Pengusaha Tionghoa Semarang (KPTS) yang tersebar di Kecamatan Semarang Barat, Banyumanik, Gayamsari, Ngaliyan, Tembalang, dan Kecamatan Tugu. Adapun bantuan yang diberikan berupa dana stimulan sebesar Rp500 ribu beserta paket sembako yang dibantu pendistribusiannya oleh Gerakan Remaja Cegah dan Pantau Covid-19 Kota Semarang.



Perwakilan Komunitas Pengusaha Tionghoa Kota Semarang Harjanto Halim mengatakan, pertama kali mengetahui adanya upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang tersebut dari berita di koran. Berita tersebut kemudian mengundang keprihatin dia dan rekan - rekannya, sehingga tergerak untuk turut berkontribusi memberikan bantuan.

“Kami kemudian menghubungi tokoh-tokoh pengusaha Tionghoa di Kota Semarang serta Yayasan Kesehatan Tlogorejo, yang mana langsung menyatakan siap membantu. Sehingga kami menghubungi bapak Wali Kota untuk mengkoordinasikan bantuan kepada 200 anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang orang tuanya menjadi korban Covid-19,” tutur CEO PT Marimas Putera Kencana (Marifood) tersebut.

Harjanto Halim sendiri mewakili rekan-rekannya mengaku senang dan antusias bisa membantu meringankan beban anak - anak yang terdampak Covid-19 itu. "Kami merasa senang dan bahagia bisa ikut membantu anak - anak yang menjadi yatim, piatu, atau yatim piatu karena terdampak Covid-19. Semoga gerakan ini bisa meringankan beban keluarga," ujarnya.

Ia juga berharap agar masa pandemi dapat segera berakhir sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih luas lagi di masyarakat. "Juga kami tentu saja selalu berharap agar Covid-19 dapat segera berakhir," katanya.CM
(srf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content