Pengungsi Kebakaran di Makassar Butuh Toilet Portabel

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 08:41 WIB
Kondisi sejumlah rumah di Kompleks Lepping Kelurahan Jongayya Kecamatan Tamalate hagus terbakar. Foto: Sindonews/Muchtamir Zaide
MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar meminta pemerintah kota segera melengkapi kebutuhan mandi cuci kakus (MKC) bagi korban kebakaran di Kompleks Lepping Kelurahan Jongayya Kecamatan Tamalate.

Hal ini mencuat setelah banyak dikeluhkan oleh korban kebakaran, masyarakat terdampak sulit memperoleh kebutuhan dasar seperti air dan tempat sanitasi. Sehingga masyarakat hanya mengandalkan toilet masjid dan beberapa toilet yang dibangun seadanya.



Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar Wahab Tahir mengaku telah melakukan pantauan ke lokasi, dia memastikan kebutuhan toilet akan secepatnya dilengkapi.

"Saya tau betul pemkot punya toilet portable, jadi kita akan segera koordinasikan ini untuk segera dilengkapi," ujar legislator Golkar tersebut.

Menurutnya kesehatan pengungsi sangat beresiko akibat tidak adanya akses MCK. Mereka rawan terkena diare hingga infeksi. Wahab mengatakan akan kembali melakukan pemantauan dalam waktu dekat, sekaligus menyalurkan bantuan ke masyarakat terdampak.

"Jadi mungkin satu dua hari ini kita akan mengantarkan lagi bantuan ke sana," pungkasnya.

Sementara itu dari hasil pantauan Sindo di lokasi, Jumat, (13/08/2021) sejumlah bantuan pakaian bekas mulai berdatangan dan disalurkan kepada korban terdampak bencana.

Plt Kepala Dinas Sosial Rusmayani Madjid mengatakan bantun tersebut berdatangan dari berbagai instansi nonpemerintah. Pihaknya juga tengah berupaya menggalang bantuan dari sejumlah instansi untuk disalurkan.



"Jadi saya lagi galang ini, ada sudah masuk 123 bantuan alak masak, kompor, piring dan sebagainya, ada juga uang tunai dan beras itu masing-masing akan diberikan tiap keluarga," katanya.

Sementara saat ini untuk bantuan khusus dari APBD baru sebatas dapur umum, kebutuhan lainnya kata dia masih sulit dilakukan lantaran pemkot kehabisan stok.

"Kalau dari APBD, kan ada bantuan untuk kebakaran tapi lagi kehabisan barang, barang persediaan misal selimut apa itu ada biasa stoknya untuk kebakaran, tapi harus tender dulu, dari pada lama ditunggu saya carikan saja," ujarnya.
(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content