Atlet PON Sumsel Minta Sumbangan di Lampu Merah, Gegara Tak Punya Alat Pertandingan
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 19:14 WIB
PALEMBANG - Atlet Pelatda PON Sumatera Selatan yang berjumlah sekitar 50 orang melakukan aksi penggalangan dana bantuan dengan meminta sumbangan kepada masyarakat di Simpang Lima DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (13/8/2021).
Baca juga: Tim Futsal Kepri Berharap Jadi Kuda Hitam di PON XX Papua
Aksi ini dipicu atas kekecewaan mereka karena belum terealisasinya bantuan alat pertandingan PON yang dijanjikan oleh KONI Provinsi Sumsel. Para atlet khawatir, mereka tidak bisa bertanding di PON nanti mengingat waktu pelaksanaan PON di Papua yang tersisa kurang dari dua bulan lagi.
Baca juga: Tiba di Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara IX Disemayamkan di Ndalem Ageng
"Waktu sudah sangat mepet, sementara alat pertandingan itu harus segera dipenuhi. Ini modal kami untuk bertanding. Kalau bertanding tidak ada peralatan yang malu itu nama Sumsel," ujar atlet gulat, Ronald Lumban Toruan.
Ronald bersama lebih dari 100 atlet Pelatda dari berbagai cabang olahraga lainnya saat ini resah karena belum jelasnya peralatan pertandingan.
Aji Masaid, atlet pencak silat mengaku, peralatan pertandingan adalah hal yang penting bagi atlet dalam mempersiapkan diri sebelum bertanding.
"Peralatan itu butuh penyesuaian untuk dipakai, baik sepatu, peralatan pertandingan itu tidak bisa sehari beli besok langsung pakai. Bagaimana kami mau berprestasi kalau kondisinya begini," ucap Aji.
Baca juga: Tim Futsal Kepri Berharap Jadi Kuda Hitam di PON XX Papua
Aksi ini dipicu atas kekecewaan mereka karena belum terealisasinya bantuan alat pertandingan PON yang dijanjikan oleh KONI Provinsi Sumsel. Para atlet khawatir, mereka tidak bisa bertanding di PON nanti mengingat waktu pelaksanaan PON di Papua yang tersisa kurang dari dua bulan lagi.
Baca juga: Tiba di Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara IX Disemayamkan di Ndalem Ageng
"Waktu sudah sangat mepet, sementara alat pertandingan itu harus segera dipenuhi. Ini modal kami untuk bertanding. Kalau bertanding tidak ada peralatan yang malu itu nama Sumsel," ujar atlet gulat, Ronald Lumban Toruan.
Ronald bersama lebih dari 100 atlet Pelatda dari berbagai cabang olahraga lainnya saat ini resah karena belum jelasnya peralatan pertandingan.
Aji Masaid, atlet pencak silat mengaku, peralatan pertandingan adalah hal yang penting bagi atlet dalam mempersiapkan diri sebelum bertanding.
"Peralatan itu butuh penyesuaian untuk dipakai, baik sepatu, peralatan pertandingan itu tidak bisa sehari beli besok langsung pakai. Bagaimana kami mau berprestasi kalau kondisinya begini," ucap Aji.
tulis komentar anda