Kalteng Berhasil Lewati Krisis Oksigen Berkat Solidaritas Seluruh Elemen Bangsa

Senin, 09 Agustus 2021 - 19:38 WIB
Pemprov Kalteng menerima bantuan oksigen dari Pemerintah Pusat pada Kamis 5 Agustus 2021
PALANGKARAYA - Beberapa pekan ini tren lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 dan angka kematian di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meningkat. Hal ini menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo.

Setelah menerima laporan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui telepon pada Kamis (5/8/2021), atas kondisi terkini Kalteng, Presiden Jokowi langsung mengirimkan bantuan berupa 168 unit Oxygen Consentrator (OC) beserta obat-obatan dan vitamin untuk penanganan Covid-19 di Kalteng.

Terhitung sejak hari ini, Senin (9/8/2021) persediaan oksigen di Kalteng cukup untuk 312 jam (13 hari), dari sebelumnya yang hanya cukup sampai 19 jam. Keterbatasan ketersediaan oksigen sangat berisiko terhadap meningkatnya angka kematian akibat Covid-19.

Gerak cepat Presiden Jokowi harus dapat dicontoh oleh kepala daerah, termasuk bupati dan wali kota dalam penanganan Covid-19. Komunikasi dan koordinasi yang baik serta respons yang cepat dan tanggap atas kondisi riil di lapangan serta mengutamakan keselamatan masyarakat merupakan cerminan bangsa Indonesia yang bergotong royong dalam menyelesaikan pandemi Covid-19.

"Berkat bantuan itu pula, hari ini saya mendistribusikan 168 unit OC kepada rumah sakit se-Kalimantan Tengah sesuai dengan kebutuhan masing-masing. RSUD Dr. Doris Sylvanus sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 tingkat provinsi mendapatkan alokasi 28 unit, menyusul RSUD Imanudin dan Murjani masing-masing mendapatkan 15 unit. Rumah sakit lainnya akan diberi 5-10 unit untuk penanganan Covid-19," kata Gubernur Sugianto.



Angka persediaan ini akan terus bertambah dengan upaya yang terus dilakukan, selain meminta bantuan OC dari Presiden, upaya lain yang dilakukan adalah mengajak partisipasi swasta dalam mengatasi krisis oksigen melalui program CSR.

Upaya lain yang dilakukan adalah kerja sama dengan provinsi tetangga seperti Kaltim, Kalbar dan Kalsel. Gubernur juga meminta agar penyedia oksigen reguler mempertahankan kuota oksigen untuk Kalteng tetap terjaga.

Upaya Gubernur untuk menjaga ketersediaan oksigen tidak hanya dilakukan dengan mencari ke provinsi tetangga tetapi sampai ke Pemprov Jabar dan Sumsel. Masih dalam upaya menjaga ketersediaan oksigen, Gubernur juga meminta SKK Migas meminjamkan ISO Tank yang dapat dipergunakan untuk mengangkut liquid oxygen dalam jumlah besar.

Gubernur Kalteng menyadari bahwa pihaknya tidak mungkin tergantung terus kepada Pemprov lain dan Pemerintah Pusat di tengah ketidakpastian kapan pandemi ini berakhir. Atas dasar pertimbangan tersebut, Pemprov Kalteng akan membeli generator oksigen untuk memproduksi oksigen secara mandiri.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More