Usai Diswab PCR, Lansia di Blitar Mendadak Meninggal Dunia
Rabu, 04 Agustus 2021 - 21:41 WIB
BLITAR - Seorang lansia (lanjut usia) berinisial YTN (85) warga Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar , tiba-tiba meninggal dunia . Yang bersangkutan diketahui memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif COVID-19 .
“Yang bersangkutan sempat melakukan swab PCR, namun hasilnya belum keluar," ujar Kapolsek Sukorejo Polres Blitar Kota Kompol Slamet Pujiono kepada wartawan Rabu (4/8/2021). Sebelum meninggal dunia, YTN dimasukkan ke dalam data pasien probable.
Dia mengeluhkan gejala infeksi saluran pernafasan. Selain itu, juga memiliki riwayat pengidap penyakit jantung. Pada Rabu (4/8/2021) pagi, YTN dibawa ke Puskesmas Karangsari. Untuk memastikan positif atau tidak, swab PCR langsung dilakukan.
“Setelah itu yang bersangkutan pulang ke rumah," kata Pujiono. Setiba di rumah, YTN menjalani protokol kesehatan seperti halnya pasien isolasi.
Dia menunggu hasil swab PCR yang akan disampaikan petugas. Sayangnya, sebelum hasil PCR keluar, yang bersangkutan keburu meninggal dunia.“Yang bersangkutan meninggal dunia di rumah," terang Pujiono.
Jenazah YTN langsung dibawa ke RSUD Mardi Waluyo dengan protokol penanganan COVID-19. Di TPU Sukorejo. Seluruh proses pemakaman yang bersangkutan juga dilakukan dengan protokol COVID-19.
“Yang bersangkutan sempat melakukan swab PCR, namun hasilnya belum keluar," ujar Kapolsek Sukorejo Polres Blitar Kota Kompol Slamet Pujiono kepada wartawan Rabu (4/8/2021). Sebelum meninggal dunia, YTN dimasukkan ke dalam data pasien probable.
Baca Juga
Dia mengeluhkan gejala infeksi saluran pernafasan. Selain itu, juga memiliki riwayat pengidap penyakit jantung. Pada Rabu (4/8/2021) pagi, YTN dibawa ke Puskesmas Karangsari. Untuk memastikan positif atau tidak, swab PCR langsung dilakukan.
“Setelah itu yang bersangkutan pulang ke rumah," kata Pujiono. Setiba di rumah, YTN menjalani protokol kesehatan seperti halnya pasien isolasi.
Baca Juga
Dia menunggu hasil swab PCR yang akan disampaikan petugas. Sayangnya, sebelum hasil PCR keluar, yang bersangkutan keburu meninggal dunia.“Yang bersangkutan meninggal dunia di rumah," terang Pujiono.
Jenazah YTN langsung dibawa ke RSUD Mardi Waluyo dengan protokol penanganan COVID-19. Di TPU Sukorejo. Seluruh proses pemakaman yang bersangkutan juga dilakukan dengan protokol COVID-19.
(nic)
tulis komentar anda