Kejar Herd Immunity, Minat Warga NU Grobogan Ikut Vaksinasi Tinggi
Rabu, 04 Agustus 2021 - 12:17 WIB
GROBOGAN - Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah sangat antusias dengan program vaksinasi COVID-19 yang dijalankan pemerintah untuk mengejar target kekebalan kelompok (herd immunity). Tingginya antusiasme tersebut antara lain terlihat saat digelar vaksinasi massal yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Grobogan, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Biadab! Bocah 9 Tahun Diikat, Dilakban dan Dicabuli Kakek Bejat Ini
Vaksinasi yang berlangsung di Aula Gedung PCNU di Jalan Jagalan, Kota Purwodadi tersebut diikuti ratusan warga. Bahkan pengurus PCNU cukup kewalahan dengan banyaknya warga nahdliyin yang ingin sekali mendapatkan suntikan vaksin.
Baca juga: Ibu Hamil Bisa Divaksinasi COVID-19, Catat Ini Syaratnya!
“Target kami adalah hanya 500 orang, namun warga yang mendaftar lebih dari itu. Mohon maaf terpaksa belum bisa kita layani semua, semoga dalam waktu dekat mereka juga bisa divaksinasi,” ujar Ketua PCNU Kabupaten Grobogan, Abu Mansur kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).
Abu Mansur mengatakan, pihaknya bersyukur karena respons masyarakat khususnya warga Nahdliyin di Grobogan untuk mengikuti vaksinasi begitu tinggi. Hal ini setidaknya menandakan bahwa kesadaran warga sudah terbangun untuk membantu mengendalikan persebaran COVID-19 saat ini.
Dia berharap, tingginya minat warga ini juga disikapi dengan positif oleh pemerintah daerah, setidaknya dengan lebih menggencarkan program vaksinasi massal. Tak hanya di kantor kecamatan, menurutnya, vaksinasi massal juga bisa menyasar masyarakat bawah dengan menerjunkan tim ke desa-desa langsung.
Hal ini tak berlebihan, sebab wilayah Kabupaten Grobogan sangat luas dan banyak desa yang jaraknya cukup jauh ke kota kecamatan. “Pemerintah kita dorong untuk bisa melayani sebaik mungkin agar program vaksin ini bisa diakses semua kalangan dengan semakin mudah,” katanya.
Abu Mansur menjelasakan, program vaksinasi yang digelar di Aula PCNU pada Selasa (3/8/2021) adalah tahap pertama. Untuk menjaga protokol Kesehatan, pelaksanaan vaksin dibagi dalam dua tahap, yakni pagi hari dan siang hari. Di pagi hari, sasaran vaksinasi adalah para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pengurus PCNU dan pengurus majelis wakil cabang (MWC).
Sedang di siang hari adalah pengurus badan otonom di bawah PCNU yang jumlah personelnya mencapai sekitar 200 orang. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dan aparat yang memfasilitasi dengan baik kegiatan ini, sehingga pelaksanaan vaksinasi lancar,” jelasnya.
Baca juga: Biadab! Bocah 9 Tahun Diikat, Dilakban dan Dicabuli Kakek Bejat Ini
Vaksinasi yang berlangsung di Aula Gedung PCNU di Jalan Jagalan, Kota Purwodadi tersebut diikuti ratusan warga. Bahkan pengurus PCNU cukup kewalahan dengan banyaknya warga nahdliyin yang ingin sekali mendapatkan suntikan vaksin.
Baca juga: Ibu Hamil Bisa Divaksinasi COVID-19, Catat Ini Syaratnya!
“Target kami adalah hanya 500 orang, namun warga yang mendaftar lebih dari itu. Mohon maaf terpaksa belum bisa kita layani semua, semoga dalam waktu dekat mereka juga bisa divaksinasi,” ujar Ketua PCNU Kabupaten Grobogan, Abu Mansur kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).
Abu Mansur mengatakan, pihaknya bersyukur karena respons masyarakat khususnya warga Nahdliyin di Grobogan untuk mengikuti vaksinasi begitu tinggi. Hal ini setidaknya menandakan bahwa kesadaran warga sudah terbangun untuk membantu mengendalikan persebaran COVID-19 saat ini.
Dia berharap, tingginya minat warga ini juga disikapi dengan positif oleh pemerintah daerah, setidaknya dengan lebih menggencarkan program vaksinasi massal. Tak hanya di kantor kecamatan, menurutnya, vaksinasi massal juga bisa menyasar masyarakat bawah dengan menerjunkan tim ke desa-desa langsung.
Hal ini tak berlebihan, sebab wilayah Kabupaten Grobogan sangat luas dan banyak desa yang jaraknya cukup jauh ke kota kecamatan. “Pemerintah kita dorong untuk bisa melayani sebaik mungkin agar program vaksin ini bisa diakses semua kalangan dengan semakin mudah,” katanya.
Abu Mansur menjelasakan, program vaksinasi yang digelar di Aula PCNU pada Selasa (3/8/2021) adalah tahap pertama. Untuk menjaga protokol Kesehatan, pelaksanaan vaksin dibagi dalam dua tahap, yakni pagi hari dan siang hari. Di pagi hari, sasaran vaksinasi adalah para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pengurus PCNU dan pengurus majelis wakil cabang (MWC).
Sedang di siang hari adalah pengurus badan otonom di bawah PCNU yang jumlah personelnya mencapai sekitar 200 orang. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dan aparat yang memfasilitasi dengan baik kegiatan ini, sehingga pelaksanaan vaksinasi lancar,” jelasnya.
(shf)
tulis komentar anda