Ridwan Kamil Genjot Target Tiap Desa di Jabar Punya Penghapal Alquran
Minggu, 01 Agustus 2021 - 20:00 WIB
"Itu kenapa Jabar juga punya program English for ulama. Fiqihnya dikuasai dengan bahasa Arab, pergaulannya bahasa internasional, bahasa Inggris. Itulah cita-cita kami, makanya program Jabar Juara Lahir Batin didukung sekali," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil pun menyampaikan pengalamannya sebagai seorang pemimpin dalam penanganan pandemi COVID-19. Dia menyebut, ada beberapa pelajaran yang bisa diambil sebagai pemimpin saat pandemi COVID-19.
Pertama, belajar lebih bersabar mengingat dirinya menerima banyak keluhan dan komplain masyarakat. Menurutnya, keluhan merupakan sesuatu yang wajar karena banyak masyarakat kehilangan penghasilan.
"Saya merasa level kesabaran kita di masa pandemi ini menjadi membaik. COVID-19 juga berdampak pada pendapatan, bukan hanya masyarakat namun juga pemerintah. Ada yang hilang ratusan ribu di jalanan, ada yang hilang jutaan, miliaran, bahkan triliunan seperti pemerintah," sebutnya.
"Kami (Pemprov) Jabar potensi pendapatannya hilang 5T. Sedih karena tadinya bisa untuk bangun jembatan, jalan, dan segala rupa," sambung Kang Emil.
Dia juga menyebut pemerintah terpaksa menerapkan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 untuk menekan kasus COVID-19.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil pun menyampaikan pengalamannya sebagai seorang pemimpin dalam penanganan pandemi COVID-19. Dia menyebut, ada beberapa pelajaran yang bisa diambil sebagai pemimpin saat pandemi COVID-19.
Pertama, belajar lebih bersabar mengingat dirinya menerima banyak keluhan dan komplain masyarakat. Menurutnya, keluhan merupakan sesuatu yang wajar karena banyak masyarakat kehilangan penghasilan.
"Saya merasa level kesabaran kita di masa pandemi ini menjadi membaik. COVID-19 juga berdampak pada pendapatan, bukan hanya masyarakat namun juga pemerintah. Ada yang hilang ratusan ribu di jalanan, ada yang hilang jutaan, miliaran, bahkan triliunan seperti pemerintah," sebutnya.
"Kami (Pemprov) Jabar potensi pendapatannya hilang 5T. Sedih karena tadinya bisa untuk bangun jembatan, jalan, dan segala rupa," sambung Kang Emil.
Dia juga menyebut pemerintah terpaksa menerapkan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 untuk menekan kasus COVID-19.
(msd)
tulis komentar anda