Edy Rahmayadi Beri Sinyal Segera Lantik Pemenang Pilkada Pematangsiantar
Kamis, 29 Juli 2021 - 18:26 WIB
PEMATANGSIANTAR - Masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar , Hefiansyah Noor-Togar Sitorus baru akan berakhir pada Februari 2022. Namun, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memberi sinyal bakal segera melantik pemenang Pilkada Pematangsiantar 2020.
Menurut Edy, pelantikan kepala daerah terpilih tersebut perlu dilakukan demi produktivitas pembangunan dan pelayanan di Kota Pematangsiantar . "Secara undang-undang iya ada akhir masa jabatan. Tapi untuk produktivitas kinerja ini lebih baik, ada wali kota terpilih, itu yang jadi persoalan. Mendagri sudah memberi aturan agar yang terpilih segera dilantik," katanya, Kamis (29/7/2021).
Lanjut Edy, ketika pasangan kepala daerah Pematangsiantar terpilih dilantik dalam waktu dekat, maka nantinya Hefriansyah-Togar pastinya akan mendapat kompensasi. "Dari awal sudah dibicarakan. Akan disingkat, dan tentunya dilakukan rapel haknya, berupa ganti tunjangan, agar dia tidak dirugikan," ucapnya.
Mantan Pangkostrad itu juga mengungkapkan, bahwa pembicaraan soal kompensasi yang akan diperoleh Hefriansyah-Togar sudah dibahas bersama Kemendagri. Pilkada Pematangsiantar 2020 hanya diikuti satu pasangan calon, yakni Asner Silalahi dan Susanti Dewayani. Hasilnya pasangan tersebut meraih total suara 43.919 suara atau 75,3 persen suara.
Asner Silalahi selaku Wali Kota Pematangsiantar terpilih, meninggal dunia pada 14 Januari 2021 silam. Sehingga apabila pelantikan digelar, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi hanya akan melantik Susanti Dewayani sebagai Wakil Wali Kota Pematangsiantar .
Lihat Juga: Pilkada Pematang Siantar, Partai Perindo Konsolidasi Pemenangan Pasangan Mangatas Silalahi-Ade Sandra
Menurut Edy, pelantikan kepala daerah terpilih tersebut perlu dilakukan demi produktivitas pembangunan dan pelayanan di Kota Pematangsiantar . "Secara undang-undang iya ada akhir masa jabatan. Tapi untuk produktivitas kinerja ini lebih baik, ada wali kota terpilih, itu yang jadi persoalan. Mendagri sudah memberi aturan agar yang terpilih segera dilantik," katanya, Kamis (29/7/2021).
Lanjut Edy, ketika pasangan kepala daerah Pematangsiantar terpilih dilantik dalam waktu dekat, maka nantinya Hefriansyah-Togar pastinya akan mendapat kompensasi. "Dari awal sudah dibicarakan. Akan disingkat, dan tentunya dilakukan rapel haknya, berupa ganti tunjangan, agar dia tidak dirugikan," ucapnya.
Baca Juga
Mantan Pangkostrad itu juga mengungkapkan, bahwa pembicaraan soal kompensasi yang akan diperoleh Hefriansyah-Togar sudah dibahas bersama Kemendagri. Pilkada Pematangsiantar 2020 hanya diikuti satu pasangan calon, yakni Asner Silalahi dan Susanti Dewayani. Hasilnya pasangan tersebut meraih total suara 43.919 suara atau 75,3 persen suara.
Asner Silalahi selaku Wali Kota Pematangsiantar terpilih, meninggal dunia pada 14 Januari 2021 silam. Sehingga apabila pelantikan digelar, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi hanya akan melantik Susanti Dewayani sebagai Wakil Wali Kota Pematangsiantar .
Lihat Juga: Pilkada Pematang Siantar, Partai Perindo Konsolidasi Pemenangan Pasangan Mangatas Silalahi-Ade Sandra
(eyt)
tulis komentar anda