Mulai 31 Mei Kerajaan Arab Saudi Izinkan Masuk Keluar Mekah
Kamis, 28 Mei 2020 - 11:23 WIB
Foto/SINDOnews
MEKAH - Menuju kehidupan normal secara bertahap, Kerajaan Arab Saudi mengumumkan "rencana normalisasi dua fase" untuk Kota Mekah . Tujuannya, melakukan pelonggaran pembatasan yang dilakukan sebelumnya.
Informasi ini dirilis daril sebuah pertanyaan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi di mana fase pertama akan dimulai pada 31 Mei, yakni masuk dan keluar Mekah akan diizinkan antara pukul 6 pagi hingga 3 sore.
"Salat Jumat dan salat berjamaah lainnya di Masjidil Haram (Masjid al-Haram) akan berlanjut sejalan dengan langkah-langkah kesehatan yang ada," kata pernyataan itu dilansir dari Anadolu Agency, Kamis, (28/05/2020). ( Baca:Ini Poin Kesepakatan Digesernya Pilkada Serentak 2020 )
Fase kedua akan dimulai pada 21 Juni, saat itu warga Arab Saudi akan diizinkan keluar antara pukul 6 pagi hingga 8 malam.
Pernyataan itu juga mengatakan bahwa penata rambut dan tukang cukur tidak akan diizinkan untuk membuka usahanya. Sementara pernikahan dan pemakaman dapat dihadiri oleh 50 orang paling banyak.
Sejak muncul pada Desember lalu di Kota Wuhan di Cina, virus Corona telah menyebar ke sedikitnya 188 negara dan wilayah.
Ada lebih dari 5,6 juta infeksi yang dikonfirmasi secara global dengan hampir 355.000 kematian. Sementara lebih dari 2,3 juta orang telah pulih.
Informasi ini dirilis daril sebuah pertanyaan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi di mana fase pertama akan dimulai pada 31 Mei, yakni masuk dan keluar Mekah akan diizinkan antara pukul 6 pagi hingga 3 sore.
"Salat Jumat dan salat berjamaah lainnya di Masjidil Haram (Masjid al-Haram) akan berlanjut sejalan dengan langkah-langkah kesehatan yang ada," kata pernyataan itu dilansir dari Anadolu Agency, Kamis, (28/05/2020). ( Baca:Ini Poin Kesepakatan Digesernya Pilkada Serentak 2020 )
Fase kedua akan dimulai pada 21 Juni, saat itu warga Arab Saudi akan diizinkan keluar antara pukul 6 pagi hingga 8 malam.
Pernyataan itu juga mengatakan bahwa penata rambut dan tukang cukur tidak akan diizinkan untuk membuka usahanya. Sementara pernikahan dan pemakaman dapat dihadiri oleh 50 orang paling banyak.
Sejak muncul pada Desember lalu di Kota Wuhan di Cina, virus Corona telah menyebar ke sedikitnya 188 negara dan wilayah.
Ada lebih dari 5,6 juta infeksi yang dikonfirmasi secara global dengan hampir 355.000 kematian. Sementara lebih dari 2,3 juta orang telah pulih.
(ihs)
tulis komentar anda