Gempa M5,3 Guncang Majene, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah
Kamis, 22 Juli 2021 - 02:47 WIB
Gempa bumi berkekuatan M 5,3 kembali mengguncang Kabupaten Majene, Sulbar. Foto: Ilustrasi/SINDONews
MAJENE - Gempa berkekuatan magnetudo 5,3 kembali mengguncang Kabupaten Majene , Sulawesi Barat ( Sulbar ), Kamis (22/7/2021) dini hari.
Guncangan gempa itu membuat warga majene ketakutan dan panik berhamburan keluar rumah . Namun belum ada laporan kerusakan atau pun jatuhnya korban jiwa akibat gempa tersebut.
Gempa 5.3M itu terjadi sekitar pukul 01.00 Wita yang berpusat 12 kilo meter arah Tenggara Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, kedalaman 10 kilo meter.
Salah satunya kepanikan terjadi di Kompleks Perumahan Lutang, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur. Warga yang sedang pulas tidur terbangun dan berhamburan keluar rumah karena takut terjadi gempa susulan.
Namun sebagian warga lainnya hanya berdiri di teras rumah mereka sedangkan lainnya tetap berada di dalam rumah. Selain itu sejumlah pengunjung yang sedang duduk di warung makan juga panik dan berhamburan keluar.
“Saat gempa terjadi kami tengah berada di dalam rumah, namun tiba-tiba terjadi guncangan sehingga kami panik dan langsung keluar rumah,” kata salah seorang warga Perumahan Lutang, Hasir.
Hingga berita ini, belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut, kendati demikian saat ini kegiatan masyarakat sudah berlangsung normal kembali.
Guncangan gempa itu membuat warga majene ketakutan dan panik berhamburan keluar rumah . Namun belum ada laporan kerusakan atau pun jatuhnya korban jiwa akibat gempa tersebut.
Gempa 5.3M itu terjadi sekitar pukul 01.00 Wita yang berpusat 12 kilo meter arah Tenggara Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, kedalaman 10 kilo meter.
Baca Juga
Salah satunya kepanikan terjadi di Kompleks Perumahan Lutang, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur. Warga yang sedang pulas tidur terbangun dan berhamburan keluar rumah karena takut terjadi gempa susulan.
Namun sebagian warga lainnya hanya berdiri di teras rumah mereka sedangkan lainnya tetap berada di dalam rumah. Selain itu sejumlah pengunjung yang sedang duduk di warung makan juga panik dan berhamburan keluar.
“Saat gempa terjadi kami tengah berada di dalam rumah, namun tiba-tiba terjadi guncangan sehingga kami panik dan langsung keluar rumah,” kata salah seorang warga Perumahan Lutang, Hasir.
Hingga berita ini, belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut, kendati demikian saat ini kegiatan masyarakat sudah berlangsung normal kembali.
(nic)
tulis komentar anda