Cara Para Kades Lawan Serangan COVID-19 Varian Delta
Senin, 19 Juli 2021 - 20:24 WIB
SEMARANG - Sejumlah kepala desa (kades) dan lurah memiliki cara untuk menghadang penyebaran virus COVID-19 . Terlebih, saat ini varian Delta telah menyebar ke beberapa daerah hingga menjadi momok di masyarakat.
Kades Bawang Kabupaten Banjarnegara, Purwandaru, menjelaskan bahwa pihaknya aktif menggelar operasi yustisi gabungan bersama TNI/Polri, Forum Kesehatan, tokoh masyarakat sampai Ketua RT/RW. Dia juga mengajak masyarakat untuk mematuhi PPKM Darurat.
"Kegiatan kami menitikberatkan pada peningkatan kesadaran. Kami persuasif menyadarkan jika ada yang teledor prokes," katanya, saat Rembug Desa yang digelar secara daring, Senin (19/7/2021).
Jogo Tonggo di desanya juga berjalan baik. Ada 22 orang yang positif corona di desanya, semua isolasi di rumah dan ditangani Jogo Tonggo.
"Selain bantuan dari tetangga, kami juga menganggarkan melalui dana desa. Setiap warga yang isolasi mandiri, kami beri bantuan Rp250.000. Kami juga punya call center yang bisa digunakan masyarakat untuk bertanya terkait penanganan corona," ucapnya.
Baca juga: Selundupkan Sabu 1 Kg dari Malaysia, Wanita Cantik asal Madura Ditangkap Polda Jateng
Hal senada disampaikan Kades Gripit Banjarnegara, Sugeng.Dia mengatakan penanganan pandemi di desanya berjalan lancar. Selain mengoptimalkan Jogo Tonggo, di desanya ada Forum Kesehatan RT yang bekerja dalam penanganan ini.
"Ada 31 orang yang aktif dalam penanganan ini. Selain edukasi, kami tiap minggu ada kegiatan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat publik. Alhamdulillah sampai hari ini, hanya ada dua warga kami yang positif dan sudah sembuh. Kami juga rajin sosialisasi prokes di pasar dengan pendekatan persuasif," jelasnya.
Usai Rembug Desa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sengaja mengajak lurah/kades rembugan untuk mengecek betul kondisi di lapangan. Dari obrolan bersama kades-kades itu, Ganjar bisa memastikan kondisi di masyarakat.
Kades Bawang Kabupaten Banjarnegara, Purwandaru, menjelaskan bahwa pihaknya aktif menggelar operasi yustisi gabungan bersama TNI/Polri, Forum Kesehatan, tokoh masyarakat sampai Ketua RT/RW. Dia juga mengajak masyarakat untuk mematuhi PPKM Darurat.
"Kegiatan kami menitikberatkan pada peningkatan kesadaran. Kami persuasif menyadarkan jika ada yang teledor prokes," katanya, saat Rembug Desa yang digelar secara daring, Senin (19/7/2021).
Jogo Tonggo di desanya juga berjalan baik. Ada 22 orang yang positif corona di desanya, semua isolasi di rumah dan ditangani Jogo Tonggo.
"Selain bantuan dari tetangga, kami juga menganggarkan melalui dana desa. Setiap warga yang isolasi mandiri, kami beri bantuan Rp250.000. Kami juga punya call center yang bisa digunakan masyarakat untuk bertanya terkait penanganan corona," ucapnya.
Baca juga: Selundupkan Sabu 1 Kg dari Malaysia, Wanita Cantik asal Madura Ditangkap Polda Jateng
Hal senada disampaikan Kades Gripit Banjarnegara, Sugeng.Dia mengatakan penanganan pandemi di desanya berjalan lancar. Selain mengoptimalkan Jogo Tonggo, di desanya ada Forum Kesehatan RT yang bekerja dalam penanganan ini.
"Ada 31 orang yang aktif dalam penanganan ini. Selain edukasi, kami tiap minggu ada kegiatan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat publik. Alhamdulillah sampai hari ini, hanya ada dua warga kami yang positif dan sudah sembuh. Kami juga rajin sosialisasi prokes di pasar dengan pendekatan persuasif," jelasnya.
Usai Rembug Desa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sengaja mengajak lurah/kades rembugan untuk mengecek betul kondisi di lapangan. Dari obrolan bersama kades-kades itu, Ganjar bisa memastikan kondisi di masyarakat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda