Amran Hadiahi Ketua DPW Partai Gelora saat Berkunjung ke Wajo
Minggu, 18 Juli 2021 - 21:19 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gelora Sulsel, Samsari Kitta berkunjung ke kediaman Bupati Wajo, Amran Mahmud, Minggu (18/7/2021). Foto: Sindonews/Rezah Pahlevi
WAJO - Bupati Wajo Amran Mahmud memberikan hadiah sebuah buku berjudul Reformasi Pemerintahan Bersih kepada Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Sulsel , Samsari Kitta saat berkunjung ke ke Wajo Minggu (18/7/2021).
Menurut Amran, kunjungan Bupati Takalar itu hanya sebatas silaturahmi biasa. Pertemuan yang berlangsung hangat sama sekali tidak membahas politik .
"Tidak ada pembahasan khusus dalam pertemuan ini. Saya dan pak Syamsari Kitta tidak sedikit pun menyinggung politik. Kami hanya berbincang ringan dan lepas yang sesekali diiringi senyum dan tawa," ujarnya Minggu (18/7/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Syamsari Kitta tidak sendiri, ia didampingi istri yang juga Ketua TP PKK Takalar, Irma Andriani.
Sebelum meninggalkan rumah jabatan, Syamsari Kitta dihadiahi buku yang ditulis sendiri oleh Amran Mahmud berjudul "Reformasi Pemerintahan Bersih". Sementara, Irma Andriani dihadiahi paket sutra khas Wajo oleh Sitti Maryam.
Hadiah hanyalah simbol, tetapi yang lebih penting adalah makna di dalamnya bahwa Amran Mahmud bersama keluarga selalu menghargai siapa pun tamu yang berkunjung ke kediamannya.
“Kebetulan saya dapat informasi kalau Pak Syamsari ada di Wajo, jadi saya sampaikan ke beliau untuk mampir ke rujab. Silaturahmi biasa. Lagian kami sudah saling akrab,” tandasnya.
Menurut Amran, kunjungan Bupati Takalar itu hanya sebatas silaturahmi biasa. Pertemuan yang berlangsung hangat sama sekali tidak membahas politik .
"Tidak ada pembahasan khusus dalam pertemuan ini. Saya dan pak Syamsari Kitta tidak sedikit pun menyinggung politik. Kami hanya berbincang ringan dan lepas yang sesekali diiringi senyum dan tawa," ujarnya Minggu (18/7/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Syamsari Kitta tidak sendiri, ia didampingi istri yang juga Ketua TP PKK Takalar, Irma Andriani.
Sebelum meninggalkan rumah jabatan, Syamsari Kitta dihadiahi buku yang ditulis sendiri oleh Amran Mahmud berjudul "Reformasi Pemerintahan Bersih". Sementara, Irma Andriani dihadiahi paket sutra khas Wajo oleh Sitti Maryam.
Hadiah hanyalah simbol, tetapi yang lebih penting adalah makna di dalamnya bahwa Amran Mahmud bersama keluarga selalu menghargai siapa pun tamu yang berkunjung ke kediamannya.
“Kebetulan saya dapat informasi kalau Pak Syamsari ada di Wajo, jadi saya sampaikan ke beliau untuk mampir ke rujab. Silaturahmi biasa. Lagian kami sudah saling akrab,” tandasnya.
(agn)
tulis komentar anda