Tangis Pecah di Palangkaraya, Bayi 8 Bulan Meninggal Usai Terpapar COVID-19
Jum'at, 16 Juli 2021 - 20:32 WIB
PALANGKARAYA - Keharuan menyelimuti keluarga Didi. Putrinya yang masih berusia delapan bulan meninggal dunia, usai dinyatakan terpapar COVID-19 . Awalnya, gadis mungil tersebut mengalami gejala demam dan sesak nafas.
Bayi tersebut juga sempat bawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus Palangkaraya, Kalimantan Tengah, namun nyawanya tak tertolong. Setelah dilakukan tes swab PCR hasilnya sang bayi positif COVID-19 .
Menurut Didi, pada awalnya putrinya sempat mengalami kurang nafsu makan, badannya panas dingin, dan sempat dikasih obat namun satu jam kemudian suhu badannya kembali panas. "Sempat dibawa ke IGD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangkaraya, namun 30 menit kemudian nyawanya tak tertolong," tuturnya.
Kasi Humas RSUD dr Doris Syvanus Palangkaraya, Cipta Yanatama mengatakan, dari hasil swab PCR yang dilakukan tim medis, bayi tersebut positif COVID-19 . "Belum diketahui dari mana asal penularan COVID-19 terhadap bayi tersebut," tuturnya.
Baca Juga
Bayi tersebut juga sempat bawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus Palangkaraya, Kalimantan Tengah, namun nyawanya tak tertolong. Setelah dilakukan tes swab PCR hasilnya sang bayi positif COVID-19 .
Menurut Didi, pada awalnya putrinya sempat mengalami kurang nafsu makan, badannya panas dingin, dan sempat dikasih obat namun satu jam kemudian suhu badannya kembali panas. "Sempat dibawa ke IGD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangkaraya, namun 30 menit kemudian nyawanya tak tertolong," tuturnya.
Baca Juga
Kasi Humas RSUD dr Doris Syvanus Palangkaraya, Cipta Yanatama mengatakan, dari hasil swab PCR yang dilakukan tim medis, bayi tersebut positif COVID-19 . "Belum diketahui dari mana asal penularan COVID-19 terhadap bayi tersebut," tuturnya.
(eyt)
tulis komentar anda