Jelang PPKM Darurat, Warga Kota Batam Stok Pangan dan Serbu Pusat Perbelanjaan
Sabtu, 10 Juli 2021 - 21:59 WIB
BATAM - Menjelang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Batam yang dimulai Senin 12 Juli 2021, warga Batam menyerbu sejumlah pusat perbelanjaan atau supermarket.
Baca juga: Batam Zona Merah, PPKM Darurat Diterapkan Mulai Senin
Warga khawatir tidak bisa berbelanja saat PPKM Darurat, sehingga mereka belanja bahan makanan dan minuman untuk distok. Seperti antrean warga di depan kasir supermarket di pusat perbelanjaan Grand Mall yang mengular panjang, Sabtu (10/7/2021).
Baca juga: Waduh Serem, Pasien COVID-19 Temukan Belatung di Jatah Makan Siangnya
Warga mendorong kereta yang penuh dengan belanjaan, yang umumnya makanan dan minuman. "Kami belanja untuk stok makanan di rumah. Khawatir nanti enggak bisa ke luar rumah sewaktu PPKM darurat diberlakukan," kata Gino, warga Tiban, Kota Batam.
Dia mengaku membeli berbagai macam juadah camilan dan buah untuk dikonsumsi selama masa PPKM darurat berlaku. "Biar tidak bolak-balik ke toko yang dekat rumah, jadi beli sekalian banyak saja," akunya.
Sementara warga Batam Centre, Hery mengaku membeli sekedar kebutuhan selama sepekan saja, sebagai persiapan menjelang PPKM darurat.
"Karena kita belum mengerti nanti bagaimana pelaksanaan PPKM darurat. Toko di sekitar rumah sudah tutup sejak sore, jadinya harus distok secukupnya saja," ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Batam memberlakukan PPKM Darurat sesuai dengan instruksi pemerintah pusat karena angka penularan COVID-19 yang melonjak hingga akhirnya berubah status jadi Zona Merah.
Baca juga: Batam Zona Merah, PPKM Darurat Diterapkan Mulai Senin
Warga khawatir tidak bisa berbelanja saat PPKM Darurat, sehingga mereka belanja bahan makanan dan minuman untuk distok. Seperti antrean warga di depan kasir supermarket di pusat perbelanjaan Grand Mall yang mengular panjang, Sabtu (10/7/2021).
Baca juga: Waduh Serem, Pasien COVID-19 Temukan Belatung di Jatah Makan Siangnya
Warga mendorong kereta yang penuh dengan belanjaan, yang umumnya makanan dan minuman. "Kami belanja untuk stok makanan di rumah. Khawatir nanti enggak bisa ke luar rumah sewaktu PPKM darurat diberlakukan," kata Gino, warga Tiban, Kota Batam.
Dia mengaku membeli berbagai macam juadah camilan dan buah untuk dikonsumsi selama masa PPKM darurat berlaku. "Biar tidak bolak-balik ke toko yang dekat rumah, jadi beli sekalian banyak saja," akunya.
Sementara warga Batam Centre, Hery mengaku membeli sekedar kebutuhan selama sepekan saja, sebagai persiapan menjelang PPKM darurat.
"Karena kita belum mengerti nanti bagaimana pelaksanaan PPKM darurat. Toko di sekitar rumah sudah tutup sejak sore, jadinya harus distok secukupnya saja," ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Batam memberlakukan PPKM Darurat sesuai dengan instruksi pemerintah pusat karena angka penularan COVID-19 yang melonjak hingga akhirnya berubah status jadi Zona Merah.
(shf)
tulis komentar anda