Tangis Pecah di Maros, Pria 52 Tahun Tewas Bersimbah Darah Ditikam Pemabuk

Sabtu, 10 Juli 2021 - 19:54 WIB
Warga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Puang Nompo (52) usai ditikam pemabuk. Foto/iNews TV/Wahyu Ruslan
MAROS - Duka menyelimuti warga Desa Mattirotasi, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Seorang pria bernama Puan Nompo (52) meninggal dunia, usai ditikam oleh tetangganya sendiri yang sedang mabuk miras.



Penikaman terjadi, setelah pemabuk yang merupakan tetangga korban, tersinggung ditegur karena berbuat onar . Korban tewas setelah mengalami luka sayatan di bagian perut, dan tangan kanan dengan menggunakan pisau dapur.



Pelaku penikaman yang diketahui seorang residivis kasus narkoba ini, berhasil ditangkap polisi tak kurang dari 24 jam setelah sempat kabur dan dihadiahi timah panas oleh petugas kepolisian.



Saudara kandung korban, Andi Naba mengaku tidak menyangka korban yang dikenal sebagai sosok baik dan dituakan di desa tersebut, tewas secara tragis di tangan pelaku berinisial SL (21).

Tindakan penganiayaan yang berujung maut ini, menurut Andi Naba bermula saat korban bersama tiga rekannya sedang duduk santai di depan teras rumahnya di Jalan Cempaka Kelurahan Baju Bodoa. "Pelaku yang dalam kondisi mabuk miras , kemudian melintas di depan rumah korban dan berbuat onar," tuturnya.



Korban sempat menegur pelaku, namun pelaku tidak terima dengan teguran tersebut. Akhirnya pelaku melakukan serangan secara membabi buta menggunakan senjata tajam berupa pisau dapur, sedangkan dua rekan korban kabur meninggalkan korban.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content