Tanpa Petahana, Pilkada Takalar Jadi Pertarungan Bebas
Kamis, 08 Juli 2021 - 19:58 WIB
MAKASSAR - Pilkada Takalar 2024 berpotensi tanpa petahana Syamsari Kitta. Bupati Takalar ini beberapa waktu lalu mengungkapkan ingin fokus maju di pemilihan legislatif, ketimbang harus melanjutkan periode keduanya.
Pilihan politik Syamsari ini mendapat banyak sorotan dari berbagai publik. Termasuk Direktur Utama Analisis Data Nusantara, Muhammad Rhesa.
Baca Juga: pilkada Takalarpilkada Takalar 2024 mendatang.
"Praktis publik saat ini mulai mengalihkan perhatiannya ke figur-figur lain. Walaupun ada petahana Wakil Bupati (Wabub) Haji Ahmad Dg Sere yang kemungkinan maju, namun kekuatannya tidak sekuat Syamsari selaku bupati," kata Rhesa dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (8/7).
Sehingga menurut Rhesa, pilkada Takalar diprediksi akan berlangsung dinamis, membuat banyak nama-nama lain bakal mengemuka seperti Fahruddin Rangga, Burhanuddin Bur, Firdaus Daeng Manye, Ahmad Dg Sere, Hengky Yasin, Ahmad Dg Tonang dan Indar Jaya.
"Jadi semuanya memiliki kans terbuka untuk bersaing di pilkada Takalar . Semua figur yang akan bertarung mempunyai peluang yang sama," jelasnya.
Baca Juga: pilkada Takalar
"Sebab Syamsari bukan petahana yang tergolong sangat kuat. Tampak dari tidak adanya gebrakan signifikan yang dilakukan selama memimpin, ditambah lemahnya komunikasi ke jejaring yang memenangkannya di periode pertama," sebut Suwadi.
Sehingga menurutnya, meskipun Syamsari maju, namun masih sangat potensial bagi lawan-lawannya untuk mengalahkannya. Suwadi memprediksi Kabupaten Takalar berpeluang dipimpin oleh bupati baru periode mendatang.
Pilihan politik Syamsari ini mendapat banyak sorotan dari berbagai publik. Termasuk Direktur Utama Analisis Data Nusantara, Muhammad Rhesa.
Baca Juga: pilkada Takalarpilkada Takalar 2024 mendatang.
"Praktis publik saat ini mulai mengalihkan perhatiannya ke figur-figur lain. Walaupun ada petahana Wakil Bupati (Wabub) Haji Ahmad Dg Sere yang kemungkinan maju, namun kekuatannya tidak sekuat Syamsari selaku bupati," kata Rhesa dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (8/7).
Sehingga menurut Rhesa, pilkada Takalar diprediksi akan berlangsung dinamis, membuat banyak nama-nama lain bakal mengemuka seperti Fahruddin Rangga, Burhanuddin Bur, Firdaus Daeng Manye, Ahmad Dg Sere, Hengky Yasin, Ahmad Dg Tonang dan Indar Jaya.
"Jadi semuanya memiliki kans terbuka untuk bersaing di pilkada Takalar . Semua figur yang akan bertarung mempunyai peluang yang sama," jelasnya.
Baca Juga: pilkada Takalar
"Sebab Syamsari bukan petahana yang tergolong sangat kuat. Tampak dari tidak adanya gebrakan signifikan yang dilakukan selama memimpin, ditambah lemahnya komunikasi ke jejaring yang memenangkannya di periode pertama," sebut Suwadi.
Sehingga menurutnya, meskipun Syamsari maju, namun masih sangat potensial bagi lawan-lawannya untuk mengalahkannya. Suwadi memprediksi Kabupaten Takalar berpeluang dipimpin oleh bupati baru periode mendatang.
tulis komentar anda