Rumah Warga Gresik Ambyar Usai Tabung Gas Meledak Disusul dengan Kobaran Api
Kamis, 08 Juli 2021 - 18:43 WIB
GRESIK - Ledakan keras yang disusul dengan kobaran api , menghancurkan rumah warga di Desa Sidorukun, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Kamis (8/7/2021). Ledakan dan kobaran api tersebut, diduga bersumber dari tabung gas elpiji.
Sebelum terjadi kebakaran hebat , warga mendengar adanya suara ledakan sangat keras. Sumber ledakan itu diduga dari tabung gas elpiji. Setelah terdengar suara ledakan, tiba-tiba rumah yang dihuni Tukit sekeluarga mengeluarkan api pada pulul 13.50 WIB.
Situasinya kacau, titik api yang semula berada di dapur, mulai merembet ke ruangan lain. Beberapa warga yang melihat kejadian itu berusaha memadamkan. Tapi karena banyak barang yang mudah terbakar , api semakin besar dan mereka kewalahan.
Kemudian, pada pukul 13.54 WIB, tim dari PMK Gresik tiba di lokasi. Petugas lalu mengerahkan seluruh tenaga untuk memadamkan sumber api . Setidaknya, tiga mobil PMK dikerahkan untuk memadampan kobaran api .
Kepala PMK Gresik, Eka Prapangasta mengatakan, kebakaran diduga karena tabung gas elpiji meledak sehingga merembet ke barang yang lain. Petugas sempat merasa kesulitan, karena api terus mengamuk . "Sebelum terjadi kebakaran ada suara letusan dari dapur, infonya korban sedang masak menggunakan elpiji," kata Eka.
Beruntung petugas di lapangan berhasil dengan cepat memadamkan api , sehingga api tidak merembet di perkampungan padat penduduk tersebut. "Sudah aman, api berhasil kita padamkan setelah tiga jam kemudian," terangnya.
Sebelum terjadi kebakaran hebat , warga mendengar adanya suara ledakan sangat keras. Sumber ledakan itu diduga dari tabung gas elpiji. Setelah terdengar suara ledakan, tiba-tiba rumah yang dihuni Tukit sekeluarga mengeluarkan api pada pulul 13.50 WIB.
Situasinya kacau, titik api yang semula berada di dapur, mulai merembet ke ruangan lain. Beberapa warga yang melihat kejadian itu berusaha memadamkan. Tapi karena banyak barang yang mudah terbakar , api semakin besar dan mereka kewalahan.
Kemudian, pada pukul 13.54 WIB, tim dari PMK Gresik tiba di lokasi. Petugas lalu mengerahkan seluruh tenaga untuk memadamkan sumber api . Setidaknya, tiga mobil PMK dikerahkan untuk memadampan kobaran api .
Kepala PMK Gresik, Eka Prapangasta mengatakan, kebakaran diduga karena tabung gas elpiji meledak sehingga merembet ke barang yang lain. Petugas sempat merasa kesulitan, karena api terus mengamuk . "Sebelum terjadi kebakaran ada suara letusan dari dapur, infonya korban sedang masak menggunakan elpiji," kata Eka.
Beruntung petugas di lapangan berhasil dengan cepat memadamkan api , sehingga api tidak merembet di perkampungan padat penduduk tersebut. "Sudah aman, api berhasil kita padamkan setelah tiga jam kemudian," terangnya.
(eyt)
tulis komentar anda