Tanpa Kerumunan, Ridwan Kamil Puji Gebyar Vaksinasi Itenas Bandung
Rabu, 07 Juli 2021 - 14:27 WIB
Oleh karenanya, Kang Emil pun meminta Dinas Kesehatan Jabar terus menggandeng pihak ketiga, seperti Itenas Bandung dalam penyelenggaraan vaksinasi massal dengan standar pelayanan yang mengacu pada vaksinasi massal yang digelar Itenas Bandung.
"Urutan-urutan di sini juga sangat baik, dukungan sponsor juga luar biasa. Ini menunjukkan salah satu golden standar yang kita jadikan contoh. Ucapan terima kasih saya buat Bu Rektor juga para mahasiswa yang membantu Dinkes Kota Bandung, Puskesmas yang di sini dari TNI, Polri, PMI dan seluruh relawan saya ucapkan terima kasih," katanya.
Sementara itu, Rektor Itenas Bandung, Prof Meilinda Nurbanasari mengungkapkan, kelancaran kegiatan vaksinasi massal tak lepas pula dari peran para mahasiswa Itenas Bandung, khususnya mahasiswa jurusan informatika yang menciptakan sistem bagi para peserta vaksinasi massal.
"Kami membuat sistem informasi yang dibuat oleh mahasiswa kami sendiri dari program studi informatika di mana calon peserta vaksinasi diwajibkan mendaftar secara online," ungkapnya.
Sebelumnya, Meilinda juga mengakui bahwa kelancaran kegiatan vaksinasi massal tersebit tak lepas dari peran Kodam III/Siliwangi yang menerjunkan puluhan Prajurit TNI untuk mengawal ketat jalannya kegiatan vaksinasi massal tersebut.
"Ini support dari Bapak Pangdam III/Siliwangi dimana kami tidak ingin ada kerumunan, kami ingin menjaga ketertiban, maka Bapak Pangdam Siliwangi mengintruksikan jajarannya untuk support kegiatan ini," katanya.
"Urutan-urutan di sini juga sangat baik, dukungan sponsor juga luar biasa. Ini menunjukkan salah satu golden standar yang kita jadikan contoh. Ucapan terima kasih saya buat Bu Rektor juga para mahasiswa yang membantu Dinkes Kota Bandung, Puskesmas yang di sini dari TNI, Polri, PMI dan seluruh relawan saya ucapkan terima kasih," katanya.
Sementara itu, Rektor Itenas Bandung, Prof Meilinda Nurbanasari mengungkapkan, kelancaran kegiatan vaksinasi massal tak lepas pula dari peran para mahasiswa Itenas Bandung, khususnya mahasiswa jurusan informatika yang menciptakan sistem bagi para peserta vaksinasi massal.
"Kami membuat sistem informasi yang dibuat oleh mahasiswa kami sendiri dari program studi informatika di mana calon peserta vaksinasi diwajibkan mendaftar secara online," ungkapnya.
Sebelumnya, Meilinda juga mengakui bahwa kelancaran kegiatan vaksinasi massal tersebit tak lepas dari peran Kodam III/Siliwangi yang menerjunkan puluhan Prajurit TNI untuk mengawal ketat jalannya kegiatan vaksinasi massal tersebut.
"Ini support dari Bapak Pangdam III/Siliwangi dimana kami tidak ingin ada kerumunan, kami ingin menjaga ketertiban, maka Bapak Pangdam Siliwangi mengintruksikan jajarannya untuk support kegiatan ini," katanya.
(shf)
tulis komentar anda