Tanpa Kerumunan, Ridwan Kamil Puji Gebyar Vaksinasi Itenas Bandung
Rabu, 07 Juli 2021 - 14:27 WIB
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Kampus Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung di Jalan PHH Mustofa, Kota Bandung, Rabu (7/7/2021).
Baca juga: Langkah Ridwan Kamil Geser Anggaran Infrastruktur untuk COVID-19 Dinilai Cerdas
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengapresiasi pelaksanaan kegiatan bertajuk Gebyar 5.000 Vaksinasi Massal untuk Warga ber-KTP Kota Bandung tersebut. Pasalnya, kegiatan tersebut berjalan tertib dan lancar tanpa kerumunan.
Baca juga: Macet! Ini Penampakan Warga Berebut Jalan Tikus untuk Masuk ke Surabaya
"Di sini manajemen salah satu yang saya lihat sangat baik karena biasanya terjadi kerumunan itu di awal-awal karena yang datang tidak sesuai jadwal," ungkap Kang Emil di sela peninjauannya.
Menurut Kang Emil, kegiatan vaksinasi massal yang digelar Itenas Bandung harus menjadi contoh. Pasalnya, kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, mulai dari pintu kedatangan hingga tahapan observasi pascavaksinasi.
"Di kampus Itenas yang luas dan nyaman ini juga sudah ada penyekatan. Mereka (peserta vaksinasi) yang bukan di jadwalnya diminta menunggu di zona yang lain, sehingga yang betul betul menunggu di sini yang sesuai waktu yang disediakan," terangnya.
Baca juga: Langkah Ridwan Kamil Geser Anggaran Infrastruktur untuk COVID-19 Dinilai Cerdas
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengapresiasi pelaksanaan kegiatan bertajuk Gebyar 5.000 Vaksinasi Massal untuk Warga ber-KTP Kota Bandung tersebut. Pasalnya, kegiatan tersebut berjalan tertib dan lancar tanpa kerumunan.
Baca juga: Macet! Ini Penampakan Warga Berebut Jalan Tikus untuk Masuk ke Surabaya
"Di sini manajemen salah satu yang saya lihat sangat baik karena biasanya terjadi kerumunan itu di awal-awal karena yang datang tidak sesuai jadwal," ungkap Kang Emil di sela peninjauannya.
Menurut Kang Emil, kegiatan vaksinasi massal yang digelar Itenas Bandung harus menjadi contoh. Pasalnya, kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, mulai dari pintu kedatangan hingga tahapan observasi pascavaksinasi.
"Di kampus Itenas yang luas dan nyaman ini juga sudah ada penyekatan. Mereka (peserta vaksinasi) yang bukan di jadwalnya diminta menunggu di zona yang lain, sehingga yang betul betul menunggu di sini yang sesuai waktu yang disediakan," terangnya.
tulis komentar anda