Pemkab Sinjai Siapkan Bantuan Sembako bagi Warganya Selama PSBB Makassar
Senin, 20 April 2020 - 18:30 WIB
SINJAI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai berencana menyalurkan bantuan sembako bagi warganya yang tinggal di Kota Makassar, Sulsel. Hal itu dilakukan lantaran ibukota provinsi Sulsel tersebut mulai menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB pada 24 April mendatang guna mencegah penyebaran virus corona alias covid-19.
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa, menyampaikan saat ini pihaknya sementara melakukan pendataan terkait warganya yang tinggal di Kota Makassar. Adapun bantuan sembako diberikan guna memastikan warga Sinjai dalam keadaan baik selama penerapan PSBB yang berlangsung selama kurang lebih dua pekan.
“Kami sudah mendata jumlah warga Sinjai yang berada di Makassar saat ini melalui Kesbangpol, apalagi dalam waktu dekat akan diterapkan PSBB di sana. Makanya kami berencana akan memberikan bantuan sembako kepada mereka,” kata Seto, dilansir dari laman resmi Pemkab Sinjai.
Warga Sinjai yang didata ini adalah mereka yang masih memiliki KTP dengan domisili Sinjai, tapi tinggal sementara di Kota Makassar.
Seto juga berharap warga Sinjai yang berada di Makassar selama pandemi virus corona agar tidak berpindah tempat atau pulang mudik ke Sinjai. Toh, Makassar merupakan episentrum penyebaran corona atau wilayah paling banyak ditemukan kasus covid-19 di Sulsel.
PSBB diketahui bakal diterapkan di Kota Makassar mulai tanggal 24 April 2020 selama 14 hari. Keputusan ini dikeluarkan usai Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyetujui pengajuan PSBB yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel beberapa hari yang lalu.
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa, menyampaikan saat ini pihaknya sementara melakukan pendataan terkait warganya yang tinggal di Kota Makassar. Adapun bantuan sembako diberikan guna memastikan warga Sinjai dalam keadaan baik selama penerapan PSBB yang berlangsung selama kurang lebih dua pekan.
“Kami sudah mendata jumlah warga Sinjai yang berada di Makassar saat ini melalui Kesbangpol, apalagi dalam waktu dekat akan diterapkan PSBB di sana. Makanya kami berencana akan memberikan bantuan sembako kepada mereka,” kata Seto, dilansir dari laman resmi Pemkab Sinjai.
Warga Sinjai yang didata ini adalah mereka yang masih memiliki KTP dengan domisili Sinjai, tapi tinggal sementara di Kota Makassar.
Seto juga berharap warga Sinjai yang berada di Makassar selama pandemi virus corona agar tidak berpindah tempat atau pulang mudik ke Sinjai. Toh, Makassar merupakan episentrum penyebaran corona atau wilayah paling banyak ditemukan kasus covid-19 di Sulsel.
PSBB diketahui bakal diterapkan di Kota Makassar mulai tanggal 24 April 2020 selama 14 hari. Keputusan ini dikeluarkan usai Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyetujui pengajuan PSBB yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel beberapa hari yang lalu.
(tri)
tulis komentar anda