Gadis 16 Tahun di Tebo Diperkosa dan Diancam Dibunuh Teman Ayahnya
Jum'at, 02 Juli 2021 - 01:31 WIB
TEBO - Sungguh memilukan nasib yang dialami gadis berusia 16 tahun di Kabupaten Tebo, Jambi. Dia harus merelakan kegadisannya kepada pria bejat berinisial MS (27) yang tidak lain teman ayahnya.
Dengan bujuk rayu, MS berhasil mengelabuhi korban. Gadis cantik itu dikelabuhi MS untuk ikut dengannya mengambil barang pindahan orang tua korban di pondok dalam kebun. Sampai pondok, MS langsung memaksa korban untuk melayani nafsu setannya.
Saat itu korban sempat berontak dan ingin kabur dari cengkraman MS, tetapi karena diancam menggunakan sebilah pisau akhirnya korban ketakutan dan pasrah disetubuhi pelaku hingga berkali-kali.
Kejadian tragis ini bermula saat korban dan orang tuanya pindahan rumah. MS yang merupakan teman ayah korban, turut membantu mengangkat barang pindahan. Saat itulah pelaku mengajak korban mengambil barang yang masih tertinggal di rumah lama korban.
Di dalam pondok itulah, dengan ancaman sebilah pisau dan mengancam akan membunuh korban, akhirnya korban dengan ketakutan dipaksa memuaskan nafsu bejat pelaku hingga beberapa kali. Aksi bejat itu, terus diulangi oleh MS dan baru berakhir setelah diketahui orang tua korban.
Ibu korban berinisial ED (32) yang curiga melihat anaknya ketakutan saat melihat pelaku, langsung menanyakan kepada anaknya, dan akhirnya korban memberanikan diri menyampaikan apa yang telah dialaminya kepada ibunya.
Mendapatkan keterangan anaknya, ibu korban langsung mendatangi rumah ketua RT setempat dan kepala desa, melaporkan kejadian tersebut. Bersata ketua RT dan kepala desa, mereka langsung melaporkan ke Polsek VII Koto Ilir.
Baca Juga
Dengan bujuk rayu, MS berhasil mengelabuhi korban. Gadis cantik itu dikelabuhi MS untuk ikut dengannya mengambil barang pindahan orang tua korban di pondok dalam kebun. Sampai pondok, MS langsung memaksa korban untuk melayani nafsu setannya.
Saat itu korban sempat berontak dan ingin kabur dari cengkraman MS, tetapi karena diancam menggunakan sebilah pisau akhirnya korban ketakutan dan pasrah disetubuhi pelaku hingga berkali-kali.
Kejadian tragis ini bermula saat korban dan orang tuanya pindahan rumah. MS yang merupakan teman ayah korban, turut membantu mengangkat barang pindahan. Saat itulah pelaku mengajak korban mengambil barang yang masih tertinggal di rumah lama korban.
Di dalam pondok itulah, dengan ancaman sebilah pisau dan mengancam akan membunuh korban, akhirnya korban dengan ketakutan dipaksa memuaskan nafsu bejat pelaku hingga beberapa kali. Aksi bejat itu, terus diulangi oleh MS dan baru berakhir setelah diketahui orang tua korban.
Ibu korban berinisial ED (32) yang curiga melihat anaknya ketakutan saat melihat pelaku, langsung menanyakan kepada anaknya, dan akhirnya korban memberanikan diri menyampaikan apa yang telah dialaminya kepada ibunya.
Mendapatkan keterangan anaknya, ibu korban langsung mendatangi rumah ketua RT setempat dan kepala desa, melaporkan kejadian tersebut. Bersata ketua RT dan kepala desa, mereka langsung melaporkan ke Polsek VII Koto Ilir.
tulis komentar anda