Polda Jatim Gelar Program Sejuta Vaksin, Pedagang Pasar: Kami Beruntung Divaksin
Selasa, 29 Juni 2021 - 06:12 WIB
Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Nico Afinta saat meninjau program sejuta vaksin untuk menanggulangi COVID-19
SURABAYA - Program satu juta vaksin gagasan Polri dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-75 mendapat apresiasi tinggi dari berbagai kalangan. Atas program tersebut, masyarakat Jawa Timur (Jatim) mengucapkan terima kasih kepada Polri, khususnya kepada Polda Jatim.
Salah satu perwakilan dari 708 karyawan pasar tradisional Wonokromo, Manukan dan Pasar Sidoarjo, Imam Utomo menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polda Jatim atas program satu juta vaksin.
"Saya pribadi dan mewakili teman-teman pedagang lainnya mengucapkan terima kasih banyak atas program vaksinasi massal yang diadakan Polda Jatim ini. Menurut saya, ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kami. Kami sangat beruntung bisa mendapatkan vaksin ini," ucap Imam, salah satu pedagang di pasar tradisional Manukan, Senin (28/6/2021).
Baca juga: Cegah COVID-19, Gubernur Jatim Khofifah Minta Orang Tua Tak Ajak Anak Keluar Rumah
Hal senada juga disampaikan oleh Ahmad, perwakilan dari 180 kerabat dan pengurus Mushola As Salam, Masjid Nurul Hidayah, Masjid Zakaria dan Masjid Al Hidayah. "Saya terima kasih sekali mas. Saya tidak menyangka perhatian Polda Jatim kepada kami begitu besar," kata Ahmad.
Selain itu, 94 makelar kaki lima di Blauran, 1.640 tenaga kerja dan buruh lepas, 760 relawan dan pelayan masyarakat, 1.100 guru keluarga para guru SMAK Sinlui dan 50 karyawan kampus serta 150 pekerja Gereja Mawar Sharon turt juga menyampaikan terima kasih kepada Polda Jatim.
"Program (satu juta vaksin) ini sangat kami apresiasi sekali. Ini merupakan langkah konkret pemerintah melalui Polda Jatim dalam menekan penyebaran virus Covid-19 saat ini," ujar Alex, salah satu relawan.
Baca juga: COVID-19 di Jatim Sasar Anak-anak, 14.173 Positif dan 75 Meninggal Dunia
Sementara itu, Rifa'i, salah satu warga Surabaya penerima vaksin dari program tersebut, mengatakan jika dirinya merasa bersyukur sekali. Sebab, program yang diadakan oleh Polda Jatim tersebut sangat dinantikannya." Saya ikut vaksin di Kenjeran Park mas. Saya senang dan bersyukur sekali dengan adanya vaksin massal itu," kata Rifai.
Salah satu perwakilan dari 708 karyawan pasar tradisional Wonokromo, Manukan dan Pasar Sidoarjo, Imam Utomo menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polda Jatim atas program satu juta vaksin.
"Saya pribadi dan mewakili teman-teman pedagang lainnya mengucapkan terima kasih banyak atas program vaksinasi massal yang diadakan Polda Jatim ini. Menurut saya, ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kami. Kami sangat beruntung bisa mendapatkan vaksin ini," ucap Imam, salah satu pedagang di pasar tradisional Manukan, Senin (28/6/2021).
Baca juga: Cegah COVID-19, Gubernur Jatim Khofifah Minta Orang Tua Tak Ajak Anak Keluar Rumah
Hal senada juga disampaikan oleh Ahmad, perwakilan dari 180 kerabat dan pengurus Mushola As Salam, Masjid Nurul Hidayah, Masjid Zakaria dan Masjid Al Hidayah. "Saya terima kasih sekali mas. Saya tidak menyangka perhatian Polda Jatim kepada kami begitu besar," kata Ahmad.
Selain itu, 94 makelar kaki lima di Blauran, 1.640 tenaga kerja dan buruh lepas, 760 relawan dan pelayan masyarakat, 1.100 guru keluarga para guru SMAK Sinlui dan 50 karyawan kampus serta 150 pekerja Gereja Mawar Sharon turt juga menyampaikan terima kasih kepada Polda Jatim.
"Program (satu juta vaksin) ini sangat kami apresiasi sekali. Ini merupakan langkah konkret pemerintah melalui Polda Jatim dalam menekan penyebaran virus Covid-19 saat ini," ujar Alex, salah satu relawan.
Baca juga: COVID-19 di Jatim Sasar Anak-anak, 14.173 Positif dan 75 Meninggal Dunia
Sementara itu, Rifa'i, salah satu warga Surabaya penerima vaksin dari program tersebut, mengatakan jika dirinya merasa bersyukur sekali. Sebab, program yang diadakan oleh Polda Jatim tersebut sangat dinantikannya." Saya ikut vaksin di Kenjeran Park mas. Saya senang dan bersyukur sekali dengan adanya vaksin massal itu," kata Rifai.
tulis komentar anda