Munas Kadin VIII Kantongi Izin dari Satgas COVID-19 dan Pemprov Sultra

Minggu, 27 Juni 2021 - 18:57 WIB
Presiden Joko Widodo dipastikan akan hadir membuka secara resmi Munas Kadin VIII di Kendari pada 30 Juni 2021 mendatang. Ilustrasi/SINDOnews
KENDARI - Presiden Joko Widodo dipastikan akan hadir membuka secara resmi Munas Kadin VIII di Kendari pada 30 Juni 2021 mendatang. Panitia lokal menyebutkan gelaran lima tahunan Kadin ini sudah mendapat izin dari Satgas COVID-19 Kendari dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Ketua Umum Kadin Sultra Anton Timbang mengatakan, kedatangan Presiden Jokowi terkonfirmasi dari kehadiran protokoler kepresidenan meninjau lokasi pelaksanaan Munas Kadin di Kota Kendari.

"Jadi Kepala Sekretariat Kepresidenan Bapak Heru telah mengutus protokoler kepresidenan ke Kota Kendari meninjau lokasi, untuk memastikan kesiapan lokasi terkait kehadiran Bapak Presiden di acara pembukaan Munas ke VIII Kadin Indonesia," kata Anton dalam keterangannya, Sabtu (26/6/2021).



"Pak Presiden akan hadir. Saya kembali menegaskan ini karena banyak berita hoaks yang mengatakan Presiden tidak akan datang. Utusan kepala sekretariat protokoler telah melihat semua tempat yang akan dikunjungi. Misalnya, di halaman kantor Gubernur, Masjid Al Alam, Kolam Resistensi juga Hotel Claro," imbuh Anton.

Ia menambahkan, Presiden nantinya akan melihat pelaksanaan vaksinasi massal dilanjutkan dengan pengarahan terhadap Forkopimda Provinsi dan Forkopimda Kabupaten/Kota se Sultra.

Presiden lalu menuju pelataran Masjid Al Alam, lokasi pembukaan Munas VIII Kadin Indonesia. "Jadwal sudah ada. Sekarang kami terus bekerja sebab kami ingin sukses menjadi pelaksana. Pak Presiden tidak bermalam, karena besoknya 1 Juli, bertepatan dengan hari Bhayangkara," terangnya.

Sebagai tuan rumah pelaksana, Anton mengatakan, persiapan panitia lokal kini telah mencapai lebih dari 90 persen. Semua sudah siap, tinggal menunggu dari panitia pusat untuk mempersiapkan bahan-bahan saat rapat pleno. "Mulai penjemputan, penginapan, acara hingga pemulangan panitia sangat, sangat siap," ujarnya.

Terkait izin dari Gugus Tugas, Anton mengaku telah mendapat rekomendasi untuk menggelar Munas Kadin dengan menerapkan protokol kesehatan super ketat.

"Kita tidak menginginkan adanya klaster Munas Kadin. Tidak pandang bulu kalau mau masuk hotel dan area Munas harus PCR. Jadi dua kali PCR," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content