Terbang Liar, Balon Udara Menebar Teror di Madiun

Selasa, 26 Mei 2020 - 09:48 WIB
Balon udara masih saja menebar teror bagi warga di Kabupaten Madiun. Foto/iNews TV/Arif Wahyu Efendi
MADIUN - Keberadaan balon udara berbahan dasar plastik, dengan perapian di bagian bawahnya, masih saja berterbangan secara liar dan menebar teror di wilayah udara Kabupaten Madiun.

(Baca juga: PSBB Surabaya Raya Tahap III, Polda Jatim Kerahkan 1.161 Personel )

Balon udara ini jumlahnya sangat banyak, dan terbang tidak tentu arah karena terkena tiupan angin. Di Madiun, balon udara berukuran besar jatuh di area persawahan warga, serta ada yang jatuh menyangkut di kabel Saluran Utama Tegangan Tinggi (Sutet) PLN di Desa Purworejo, Kecamatan Geger.



Peristiwa itu terjadi senin (25/05/2020) kemarin, dan terekam video amatir warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi. Dalam video berdurasi dua menit sebelas detik itu nampak Petugas Pemelihara Jaringan PLN berjibaku mengambil balon yang menyangkut pada kabel Sutet. Dengan penuh resiko, petugas PLN itu bergerak dengan cara duduk, merayap, menuju titik balon udara tersangkut.

Ardimas Rumanggar, petugas di Unit Pelaksana Transmisi PLN Madiun saat di konfirmasi membenarkan peristiwa adanya kabel yang ngangkut di kabel SUTET PLN. Menurutnya kejadian itu terjadi di jaringan Sutet 150 KV Ponorogo-Manisrejo line 1, di desa Purworejo Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

"Kejadiannya tadi siang jam 12.00 di jaringan SUTT 150 KV Ponorogo-Manisrejo line 1. Pekerjaan selama 1 jam. Balon udara berhasil diamankan sebelum muncul gangguan," jelasnya melalui pesan singkat.

(Baca juga: Dosen Unair Nilai PSBB Surabaya Gagal, Ini Penyebabnya )

Ardimas mengaku pihaknya saat ini sedang memerangi balon udara yang biasanya mencapai puncak saat lebaran ketupat nanti. Bersama aparat terkait pihaknya berpatroli termasuk melakukan penggrebekan lokasi penerbangan balon udara.

"Sekarang ini memang lagi memerangi balon udara mas. Puncaknya biasanya pas lebaran ketupat nanti. Segala upaya kita lakukan, mulai mitigasi lokasi kerawanan, sosialisasi, pemasangan panflet dan spanduk. Kerja sama dengan aparat dan patroli gerebek balon udara. Alhamdulilah belum sampai menyebabkan gangguan, karena sudah di tindak lanjuti," terang Ardi panjang lebar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content