Nyalakan Tanda Bahaya, COVID-19 di Pati Menggila Ratusan Karyawan Dua Kelinci Positif
Jum'at, 18 Juni 2021 - 16:24 WIB
Karyawan pabrik makanan kemasan Dua Kelinci di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjalani rapid test antigen, menyusul adanya 652 karyawan yang positif COVID-19. Foto/iNews TV/Agus Atha Suharto
PATI - Penularan COVID-19 di wilayah Kabupaten Pati, dan Kabupaten Kudus, Jateng, semakin mengkhawatirkan. Terbaru, sebanyak 652 karyawan di pabrik makanan kemasan Dua Kelinci, dinyatakan positif COVID-19 .
Wakil Ketia Tim Satgas COVID-19 Dua Kelinci, Tofan Rudianto mengatakan, perusahaannya memang berada di perbatasan antara Kabupaten Kudus, dengan Kabupaten Pati. Sementara kondisi penulatan COVID-19 di wilayah Kabupaten Kudus, sudah sangat tinggi.
"Dari 652 karyawan yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut, sebanyak 114 orang dari Kabupaten Kudus, sedangna susanya sebanyak 538 orang dari Kabupaten Pati. Semuanya sudah menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun tempat yang disediakan perusahaan," tegasnya.
Di pabrik makanan kemasan ini, jumlah karyawannya ada sebanyak 5.214 orang. Setiap hari mereka juga menjalani rapid test antigen secara acak. Sementara karyawan yang memiliki riwasat kontak erat dengan yang positif COVID-19 , langsung menjalani rapid test antigen.
Hingga saat ini, data Satgas COVID-19 Kabupaten Pati, menunjukkan, sebanyak 521 pasien COVId-19 harus menjalani rawat inap, sedangkan yang isolasi mandiri terpusat sebanyak 117, dan isolasi mandiri 1.000 orang lebih.
Wakil Ketia Tim Satgas COVID-19 Dua Kelinci, Tofan Rudianto mengatakan, perusahaannya memang berada di perbatasan antara Kabupaten Kudus, dengan Kabupaten Pati. Sementara kondisi penulatan COVID-19 di wilayah Kabupaten Kudus, sudah sangat tinggi.
"Dari 652 karyawan yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut, sebanyak 114 orang dari Kabupaten Kudus, sedangna susanya sebanyak 538 orang dari Kabupaten Pati. Semuanya sudah menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun tempat yang disediakan perusahaan," tegasnya.
Baca Juga
Di pabrik makanan kemasan ini, jumlah karyawannya ada sebanyak 5.214 orang. Setiap hari mereka juga menjalani rapid test antigen secara acak. Sementara karyawan yang memiliki riwasat kontak erat dengan yang positif COVID-19 , langsung menjalani rapid test antigen.
Hingga saat ini, data Satgas COVID-19 Kabupaten Pati, menunjukkan, sebanyak 521 pasien COVId-19 harus menjalani rawat inap, sedangkan yang isolasi mandiri terpusat sebanyak 117, dan isolasi mandiri 1.000 orang lebih.
(eyt)
tulis komentar anda