Ikuti Intruksi Presiden, Pj Gubernur Kalsel Rem Angka Penyebaran COVID dan Kebut Pemulihkan Ekonomi

Jum'at, 18 Juni 2021 - 05:38 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Safrizal ZA mengapresiasi penanganan COVID-19 di wilayahnya. (Ist)
KALIMANTAN SELATAN - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Safrizal ZA mengapresiasi penanganan COVID-19 di wilayahnya. Menurutnya, saat ini penyebaran COVID- 19 di wilayahnya terkendali hingga mampu menekan angka penyebaran.

Hal itu diungkapkan Safrizal yang juga menjabat Dirjen Bina Admnistrasi Kewilayah (Adwil) sekaligus Wakil Ketua Satgas Nasional Penanganan COVID-19 saat menghadiri Rakor upaya pengendalian COVID- 19 Pemprov Kalsel.

Dalam kegiatan hadir pula Kapolda Kalsel, Danrem 101/Antasari, Ketua DPRD Kalsel, Sekda, Pelaku usaha, dan jajaran SKPD lingkup Pemprov Kalsel serta Kabupaten/kota.



Safrizal menjelaskan, saat ini fokus pemulihan ekonomi harus memiliki keseimbangan. Sebab, tak hanya degradasi angka ekonomi tapi juga bencana kemanusiaan.

"Sesuai arahan Presiden, kita juga melaksanakan kebijakan dasar penanganan COVID- 19, strategi gas dan rem dalam memulihkan ekonomi sekaligus angka penyebaran," ujarnya seperti dalam keterangan resminya di Jakarta, (16/6/2021).

Dalam catatannya, terdapat lima wilayah Kalsel memiliki resiko sedang lalu sisanya beresiko rendah. Dia pun memaksimalkan resiko rendah dengan menggenjot ekonominya.

"Angka kematian di Kalsel masih diatas rata-rata nasional, namun kita tak boleh lengah, masih tetap melakukan testing sembari upaya memulihkan ekonomi masyarakat," kata Safrizal.

Selain itu, Safrizal memaparkan kalau ekonomi Kalsel tahun 2020 lalu tertekan hingga minus 1,8 persen. Beruntung hingga tahun mulai membaik hingga minus 1,25 persen. Baca: Satu Petugas Lapas Jadi Bandar Narkoba, Pegawai Sekantor Dites Urine.



"Tahun kwartal kedua 2021 menargetkan positif, dengan kisaran 0,5 persen atau semaksimalnya dengan capai positif tentu saja jadi target optimis, dengan rakor ini kita ngegas peningkatan perekonomian," ungkap Safrizal.

Sementara menutup akhir 2021 dengan target positif 2 atau 3 persen. Apalagi, dengan sektor andalan Kalsel, sektor tambang, perkebunan dan pertanian. Baca Juga: 5 Hari Operasi, 911 Preman dan Pelaku Pungli Diamankan di Sumut.

Terakhir, kata Safrizal kendala tingkat kepatuhan pakai master dan jaga jarak harus sudah sesuai dengan tingkat nasional. "Kita harus terus kampanyekan Protokol Kesehatan, perekonomian kita dorong tapi jaga disiplin Prokes, jangan sampai ada hambatan berarti dorong pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content