COVID-19 di Gunungkidul Sehari Tambah 102 Kasus, Satu Dusun Terpaksa Lockdown
Selasa, 15 Juni 2021 - 09:01 WIB
GUNUNGKIDUL - Kasus penyebaran COVID-19 di Gunungkidul semakin tidak terkendali. Tim gugus tugas menyampaikan tambahan 102 kasus baru COVID-19 di kabupaten terluas di DIY ini.
"Kami berharap masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan. Hari ini ada tambahan 102 kasus, kebanyakan hasil tracing kasus terdahulu dan ada satu klaster lagi di Kapanewon Tepus," terang Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawati kepada MNC Portal Indonesia, Senin (14/6/2021) malam. Baca juga: Terpapar Covid-19 Usai Divaksin, Begini Penjelasan Gugus Tugas Tangsel
Dijelaskan Dewi, pihaknya terus melalukan analisis penyebaran COVID-19 di Gunungkidul ini. Langkah ini dilakukan lantaran banyaknya kasus yang harus dicari titik asal penularannya.
Setelah sebelumnya, tercatat enam klaster COVID-19 di Gunungkidul , kini bertambah satu klaster kagi, yaitu klaster hajatan di Kapanewon Tepus."Kita berharap kasus segers menurun. Selain tambahan kasus juga dilaporkan satu warga meninggal dunia. Jadu total warga yang meninggak dunia karena COVID-19 sebanyak 172 kasus," katanya.
Sementara, kasus klaster hajatan di Kalurahan Girisekar juga terus merebak. Lurah Girisekar Sutarpan mengatakan, dari klaster hajatan di Padukuhan Jeruken, dari 16 warga dinyatakan positif sudah berkembang menjadi 47 warga. "Hari ini kami nyatakan lockdown untuk satu dusun," ucapnya.
Lihat Juga: Bukan di Meksiko! Ini di Pantai Slili Gunungkidul, De Flava Resto & Bar yang Kids Friendly
"Kami berharap masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan. Hari ini ada tambahan 102 kasus, kebanyakan hasil tracing kasus terdahulu dan ada satu klaster lagi di Kapanewon Tepus," terang Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawati kepada MNC Portal Indonesia, Senin (14/6/2021) malam. Baca juga: Terpapar Covid-19 Usai Divaksin, Begini Penjelasan Gugus Tugas Tangsel
Dijelaskan Dewi, pihaknya terus melalukan analisis penyebaran COVID-19 di Gunungkidul ini. Langkah ini dilakukan lantaran banyaknya kasus yang harus dicari titik asal penularannya.
Setelah sebelumnya, tercatat enam klaster COVID-19 di Gunungkidul , kini bertambah satu klaster kagi, yaitu klaster hajatan di Kapanewon Tepus."Kita berharap kasus segers menurun. Selain tambahan kasus juga dilaporkan satu warga meninggal dunia. Jadu total warga yang meninggak dunia karena COVID-19 sebanyak 172 kasus," katanya.
Baca Juga
Sementara, kasus klaster hajatan di Kalurahan Girisekar juga terus merebak. Lurah Girisekar Sutarpan mengatakan, dari klaster hajatan di Padukuhan Jeruken, dari 16 warga dinyatakan positif sudah berkembang menjadi 47 warga. "Hari ini kami nyatakan lockdown untuk satu dusun," ucapnya.
Lihat Juga: Bukan di Meksiko! Ini di Pantai Slili Gunungkidul, De Flava Resto & Bar yang Kids Friendly
(don)
tulis komentar anda