Dampak Pandemi, Target PAD Perparkiran di Kobar Bakal Dievaluasi
Senin, 07 Juni 2021 - 13:21 WIB
Ketua Komisi C DPRD Kotawaringin Barat, Irwan Budianur mengatakan, pihaknya bersama dengan dinas terkait dalam waktu dekat akan melakukan peninjauan penerapan kebijakan sektor perparkiran. iNews TV/Sigit
KOTAWARINGIN BARAT - Target penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng dari sektor perparkiran pada 2021 sebesar Rp4,5 miliar bakal dievaluasi. Hal itu perlu dilakukan, menyusul adanya sejumlah keluhan masyarakat terhadap sistem pengelolaan parkir di Kobar saat ini.
Ketua Komisi C DPRD Kotawaringin Barat, Irwan Budianur mengatakan, pihaknya bersama dengan dinas terkait dalam waktu dekat akan melakukan peninjauan penerapan kebijakan sektor perparkiran . “Kami selaku mitra kerja dari Dinas Perhubungan Kobar, maka kami akan turun mengecek langsung, dari kajian juga akan dievaluasi, terutama dari sisi target pemerintah daerah,” kata Irwan Budianur, Senin 7 Mei 2021.
Ia menerangkan, pandemi yang masih terus terjadi hingga saat ini tentu memberikan dampak terhadap perekonomian dan pendapatan asli daerah (PAD) khususnya sektor perparkiran. “Nanti kita akan evaluasi bersama di anggaran perubahan, apakah ini memang sesuai dengan kemampuan atau dipaksakan," sebutnya.
Ia berharap masyarakat bisa memahami, bahwa kenaikan target itu semata-mata untuk percepatan pembangunan di Bumi Marunting Aji. Pasalnya, PAD itulah yang digunakan untuk mendanai berbagai peningkatan infrastruktur maupun penanganan bencana. Baca: Sering Transaksi Sabu di Rumah, Warga Pidie Jaya Dibekuk Polisi.
“Pemerintah daerah mencari PAD ini untuk kepentingan masyarakat juga, kalo ada banjir (bencana), infrastruktur yang kurang memadai, kita kembalikan kepada masyarakat,” pungkasnya. Baca Juga: Terus Menebar Kebaikan, UAS Dirikan Rumah Quran Gratis di Riau.
Ketua Komisi C DPRD Kotawaringin Barat, Irwan Budianur mengatakan, pihaknya bersama dengan dinas terkait dalam waktu dekat akan melakukan peninjauan penerapan kebijakan sektor perparkiran . “Kami selaku mitra kerja dari Dinas Perhubungan Kobar, maka kami akan turun mengecek langsung, dari kajian juga akan dievaluasi, terutama dari sisi target pemerintah daerah,” kata Irwan Budianur, Senin 7 Mei 2021.
Ia menerangkan, pandemi yang masih terus terjadi hingga saat ini tentu memberikan dampak terhadap perekonomian dan pendapatan asli daerah (PAD) khususnya sektor perparkiran. “Nanti kita akan evaluasi bersama di anggaran perubahan, apakah ini memang sesuai dengan kemampuan atau dipaksakan," sebutnya.
Ia berharap masyarakat bisa memahami, bahwa kenaikan target itu semata-mata untuk percepatan pembangunan di Bumi Marunting Aji. Pasalnya, PAD itulah yang digunakan untuk mendanai berbagai peningkatan infrastruktur maupun penanganan bencana. Baca: Sering Transaksi Sabu di Rumah, Warga Pidie Jaya Dibekuk Polisi.
“Pemerintah daerah mencari PAD ini untuk kepentingan masyarakat juga, kalo ada banjir (bencana), infrastruktur yang kurang memadai, kita kembalikan kepada masyarakat,” pungkasnya. Baca Juga: Terus Menebar Kebaikan, UAS Dirikan Rumah Quran Gratis di Riau.
(nag)
tulis komentar anda