Pasuruan Gempar, Kobaran Api Meluluhlantakkan Pabrik Bak Mandi
Sabtu, 05 Juni 2021 - 02:54 WIB
PASURUAN - Kobaran api menyala hebat dan meluluhlantakkkan pabrik bak mandi impor atau bath up di Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan pabrik milik PT Apaiser tersebut.
Banyaknya bahan yang mudah terbakar, seperti sejumlah bahan sisa produksi, di antaranya triplek, fiber, dan tiner, membuat si jago merah bertambah besar. Sejumlah orang yang berada di lokasi kejadian, hanya bisa pasrah atas kebakaran yang terjadi.
Farid, anak pemilik panrik tersebut, mengatakan, diduga titik api berawal dari gudang tengah perusahaan yang kosong, dan langsung menjalar ke material lainnya. " Kebakaran ini mengakibatkan kerugian hingga Rp100 juta. Di dalam bekas pabrik tersebut, masih banyak bahan yang dapat digunakan, seperti triplek, fiber, dan tiner," tuturnya.
Sementara itu Iptu Agus Purnomo, petugas kepolisian dari Polsek Winongan, mengatakan, saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran . "Apakah benar terjadi korsleting listrik, ataukah akibat dari kelalaian manusia, masih kita selidiki," tuturnya.
Api dapat dipadamkan setelah didatangkan mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Pasuruan, dan Pemkot Pasuruan. Petugas kebakaran membutuhkan waktu tiga jam untuk memadamkan kobaran api . Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena kondisi pabrik kosong setelah tak berproduksi. Pabrik bak mandi ini, sebelumnya pernah terbakar beberapa tahun lalu.
Banyaknya bahan yang mudah terbakar, seperti sejumlah bahan sisa produksi, di antaranya triplek, fiber, dan tiner, membuat si jago merah bertambah besar. Sejumlah orang yang berada di lokasi kejadian, hanya bisa pasrah atas kebakaran yang terjadi.
Farid, anak pemilik panrik tersebut, mengatakan, diduga titik api berawal dari gudang tengah perusahaan yang kosong, dan langsung menjalar ke material lainnya. " Kebakaran ini mengakibatkan kerugian hingga Rp100 juta. Di dalam bekas pabrik tersebut, masih banyak bahan yang dapat digunakan, seperti triplek, fiber, dan tiner," tuturnya.
Sementara itu Iptu Agus Purnomo, petugas kepolisian dari Polsek Winongan, mengatakan, saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran . "Apakah benar terjadi korsleting listrik, ataukah akibat dari kelalaian manusia, masih kita selidiki," tuturnya.
Baca Juga
Api dapat dipadamkan setelah didatangkan mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Pasuruan, dan Pemkot Pasuruan. Petugas kebakaran membutuhkan waktu tiga jam untuk memadamkan kobaran api . Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena kondisi pabrik kosong setelah tak berproduksi. Pabrik bak mandi ini, sebelumnya pernah terbakar beberapa tahun lalu.
(eyt)
tulis komentar anda