KKB Tembak Mati Warga Sipil, 2 Kompi Yonif Raider Khusus 762 Dikerahkan ke Daerah Rawan

Sabtu, 05 Juni 2021 - 01:02 WIB
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa saat melakukan pemeriksaan kesiapan operasi dua kompi Satgas Pamrahwan Yonif Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti Kodam XVIII/Kasuari. Foto/iNews TV/Chanry Andrew Suripaty
SORONG - Aksi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM), semakin brutal dan mematikan. Bahkan, korban warga sipil terus berjatuhan di Kabupaten Puncak, Papua, akibat ulah teroris yang akrab disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) .



Negara tak ingin kalah dengan aksi brutal KKB . Pengerahan pasukan TNI-Polri, dilakukan di wilayah rawan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Salah satunya, dengan mengerahkan dua kompi Yonif Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti Kodam XVIII/Kasuari.

Para prajurit tersebut, dikerahkan ke wilayah rawan. Mereka tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) untuk memberantas para teroris KKB . "Kalian tidak boleh kalah dengan mereka. Tetap waspada dan jangan lengah," tegas Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.





"Sehebat apapun pasukan , apabila lengah maka 'selesai', kalah, hancur, habis. Lindungi, jaga, dan selamatkan rakyat, khususnya masyarakat di Provinsi Papua Barat, yang jauh dan terpencil," imbuh jenderal TNI bintang dua ini.

Nyoman Cantiasa memeriksa langsung kesiapan operasi dua kompi Satgas Pamrahwan Yonif Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti Kodam XVIII/Kasuari, dalam suatu upacara yang berlangsung di lapangan upacara Yonif Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti, Kilometer 10 Sorong, Papua Barat.



" Daerah rawan termasuk di Papua Barat, merupakan wilayah NKRI yang memiliki nilai strategis bagi kedaulatan negara dan berpengaruh terhadap aspek pertahanan negara, serta menjadi taruhan bagi harga diri bangsa sehingga perlu dijaga dan diamankan dengan sebaik-baiknya," tegasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More