Lepas Kafilah STQH, Bupati Luwu Utara Ingatkan Tetap Waspada Covid-19

Rabu, 02 Juni 2021 - 12:42 WIB
Prosesi pelepasan Kafilah STQH XXXII Luwu Utara yang berjumlah 25 orang di Aula La Galigo Kantor Bupati, Rabu (2/6/2021). Foto: Istimewa
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berharap kafilah Kabupaten Luwu Utara yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXXII di Kabupaten Sidrap, tetap menjaga kesehatan dan selalu mematuhi protokol Covid-19. Kegiatan STQH akan berlangsung selama lima hari, mulai 3 sampai 7 Juni 2021.

Hal itu ia tegaskan saat melepas Kafilah STQH XXXII Luwu Utara yang berjumlah 25 orang di Aula La Galigo Kantor Bupati, Rabu (2/6/2021). Penegasan Bupati tersebut bukan tanpa sebab. Pandemi Covid-19 saat ini masih belum juga selesai, sehingga perlu penekanan dan penegasan agar tidak melonggarkan protokol kesehatan selama ajang STQH berlangsung di Sidrap.

“Anak-anakku yang ikut STQH ini adalah aset daerah. Jangan sampai ada yang terinfeksi Covid-19. Saya tidak ingin itu terjadi,” tegas Indah.



Untuk itu, ia meminta semua yang terlibat dalam STQH agar menjaga kesehatan dan disiplin dalam penerapan protokol Covid-19. “Saya minta kepada kita semua yang ikut terlibat dalam STQH untuk selalu menjaga kesehatan, pakai masker yang benar, hindari menyentuh wajah, dan pastikan selalu tersedia hand sanitizer. Jika ada yang mengeluh sakit, segera dilaporkan untuk penanganannya,” imbaunya.



Bupati Indah juga menjelaskan, sudah menjadi tugas pemerintah untuk memastikan semua warganya tetap sehat, dan tidak terpapar virus. “Tidak ada juga artinya juara, kalau ada yang kita dapatkan sakit setelah pulang dari STQH, karena tujuan kita ikut STQH bukan semata-mata untuk menjadi juara, tapi tujuan utamanya adalah memastikan generasi hafiz-hafizah daerah kita ini tetap berlanjut dan terus terjaga,” imbuhnya.



Penting bagi dia untuk selalu menekankan hal itu, karena STQH kali ini masih dalam kondisi pandemi yang belum bisa dikendalikan. Bupati juga meminta peserta STQH tetap fokus bertanding dan menjaga nama baik daerah.

“Kualitas anak-anak kita tak diragukan lagi karena sudah melalui proses seleksi yang cukup ketat. Tinggal latihan kecil dan pendampingan yang perlu dijaga. Mari kita menjaga diri, terutama menjaga nama baik daerah,” tutup Indah.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More