1 Juni, Momentum Perkuat Nilai Pancasila dalam Bernegara

Selasa, 01 Juni 2021 - 09:37 WIB
Presiden Jokowi mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni harus dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila. Foto: SINDOnews
JAKARTA - Tanggal 1 Juni setiap tahun dirayakan sebagai Hari Lahir Pancasila . Momentum ini harus dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila. Hal itu diungkapkan Jokowi saat menyampaikan amanat dalam Peringatan Hari Kelahiran Pancasila dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (1/6/2021).

“Peringatan hari lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni, harus benar-benar kita manfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, dalam berbangsa, dan dalam bernegara,” tegasnya.

Presiden Jokowi mengatakan walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan. “Globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan,” katanya.





Tak hanya itu Presiden juga membeberkan meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antar pandangan, rivalitas antara nilai-nilai, dan rivalitas antar ideologi harus diwaspadai. "Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat, memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi,” paparnya.

Selanjutnya, Jokowi mengatakan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga memengaruhi lanskap kontestasi ideologi. Menurutnya, revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog dalam interaksi dan berorganisasi dalam skala besar lintas negara.

"Ketika konektivitas 5G melanda dunia maka interaksi antar dunia juga akan semakin cepat. Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideolog-ideolog transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, dan keseluruh usia tidak mengenal lokasi dan waktu,” ungkap Jokowi.

Jokowi mengatakan kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini.

(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content