Gerak Cepat Bobby Nasution Tangani Covid-19 Diprediksi Berjalan Efektif
Senin, 31 Mei 2021 - 22:28 WIB
MEDAN - Gerak cepat terus dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution menangani pandemi Covid-19, di Kota Medan. Sejumlah langkah strategis dilakukan guna memutus mata rantai Covid-19 di Ibu Kota Sumatera Utara.
Teranyar, orang nomor satu di Pemko Medan itu menginstruksikan dilakukannya isolasi lingkungan. Tercatat, ada dua lingkungan yang diisolasi yakni Lingkungan X, Kelurahan Tangjung Sari, Kecamatan Medan Selayang dan Lingkungan VII, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. Isolasi dilakukan karena tingginya jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dikatakan Bobby Nasution, isolasi lingkungan berlangsung selama enam hari dimulai pukul 19.00 - 06.00 WIB, guna membatasi mobilitas warga. Sedangkan warga positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah dilarang beraktivitas di luar rumah dengan pengawasan ketat dari pihak kelurahan maupun kecamatan.
Selama menjalani isolasi mandiri, pihak kelurahan dan kecamatan akan memberikan bantuan berupa sarapan pagi, makan siang dan malam. Kemudian ditambah dengan vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan.
Dia juga menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk melakukan tracing orang terdekat dan melakukan kontak erat terakhir kali dengan warga yang positif terkonfirmasi Covid-19. Ini dilakukan untuk memastikan apakah warga yang bersangkutan positif atau tidak. Jika positif dan tidak diikuti gejala, Bobby minta untuk diisolasi mandiri di rumah. Sebaliknya, jika diikuti gejala, maka warga tersebut harus menjalani perawatan di rumah sakit.
“Setelah isolasi lingkungan dilakukan enam hari, kita akan melakukan evaluasi. Kemudian diikuti dengan tracing warga di kedua lingkungan yang diisolasi tersebut, terkhusus orang terdekat dan melakukan kontak erat. Kita ingin mengetahui, apakah penularan itu terjadi dari lingkungan keluarga, lingkungan kerja maupun tempat tinggal. Insya Allah, swab antigen akan kita lakukan besok,” katanya di Balai Kota Medan, Senin (31/5/2021).
Selain isolasi lingkungan, dia juga membangun kerja sama dengan sejumlah stakeholder, termasuk Kementerian BUMN untuk melaksanakan vaksinasi massal. Ini akan berlangsung selama dua bulan dengan target 5.000 warga perharinya dengan prioritas lansia dan pelayan publik.
“Di samping itu, Pak Gubernur juga menyampaikan lokasi vaksinasi massal di Kota Medan dan menyerahkan kepada Pemko Medan untuk menentukan lokasinya. Kita sudah arahkan ke ex Bandara Polonia," ucapnya.
Teranyar, orang nomor satu di Pemko Medan itu menginstruksikan dilakukannya isolasi lingkungan. Tercatat, ada dua lingkungan yang diisolasi yakni Lingkungan X, Kelurahan Tangjung Sari, Kecamatan Medan Selayang dan Lingkungan VII, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. Isolasi dilakukan karena tingginya jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dikatakan Bobby Nasution, isolasi lingkungan berlangsung selama enam hari dimulai pukul 19.00 - 06.00 WIB, guna membatasi mobilitas warga. Sedangkan warga positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah dilarang beraktivitas di luar rumah dengan pengawasan ketat dari pihak kelurahan maupun kecamatan.
Selama menjalani isolasi mandiri, pihak kelurahan dan kecamatan akan memberikan bantuan berupa sarapan pagi, makan siang dan malam. Kemudian ditambah dengan vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan.
Dia juga menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk melakukan tracing orang terdekat dan melakukan kontak erat terakhir kali dengan warga yang positif terkonfirmasi Covid-19. Ini dilakukan untuk memastikan apakah warga yang bersangkutan positif atau tidak. Jika positif dan tidak diikuti gejala, Bobby minta untuk diisolasi mandiri di rumah. Sebaliknya, jika diikuti gejala, maka warga tersebut harus menjalani perawatan di rumah sakit.
“Setelah isolasi lingkungan dilakukan enam hari, kita akan melakukan evaluasi. Kemudian diikuti dengan tracing warga di kedua lingkungan yang diisolasi tersebut, terkhusus orang terdekat dan melakukan kontak erat. Kita ingin mengetahui, apakah penularan itu terjadi dari lingkungan keluarga, lingkungan kerja maupun tempat tinggal. Insya Allah, swab antigen akan kita lakukan besok,” katanya di Balai Kota Medan, Senin (31/5/2021).
Selain isolasi lingkungan, dia juga membangun kerja sama dengan sejumlah stakeholder, termasuk Kementerian BUMN untuk melaksanakan vaksinasi massal. Ini akan berlangsung selama dua bulan dengan target 5.000 warga perharinya dengan prioritas lansia dan pelayan publik.
“Di samping itu, Pak Gubernur juga menyampaikan lokasi vaksinasi massal di Kota Medan dan menyerahkan kepada Pemko Medan untuk menentukan lokasinya. Kita sudah arahkan ke ex Bandara Polonia," ucapnya.
tulis komentar anda