Impor Jawa Timur Selama Januari - April 2021 Naik 15,76 Persen

Sabtu, 22 Mei 2021 - 18:00 WIB
Impor Jawa Timur Selama Januari - April 2021 Naik 15,76 Persen
SURABAYA - Secara kumulatif, selama Januari - April 2021, impor yang masuk ke Jawa Timur (Jatim) sebesar USD8,38 miliar atau naik sebesar 15,76% dibandingkan Januari - April 2020, yakni sebesar USD7,24 miliar.

Sedangkan nilai impor pada bulan April 2021 mencapai USD2,39 miliar, naik 1,61% dibandingkan Maret 2021. Angka ini juga meningkat sebesar 32,24% dibandingkan April 2020.

Baca juga: Bangkalan Gempar! Anggota DPRD Fraksi Gerindra Diduga Terlibat Penembakan Warga Hingga Tewas



Impor nonmigas April 2021 mencapai USD 1,94 miliar atau naik 9,84% dibandingkan Maret 2021. Nilai impor nonmigas tersebut mengalami peningkatan sebesar 17,93% dibanding April 2020.

Impor migas April 2021 sebesar USD 457,67 juta atau turun sebesar 22,86% dibanding Maret 2021. "Dibandingkan April 2020, nilai tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 171,74%," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Umar Sjaifudin dalam rilisnya, Sabtu (22/5/2021).

Baca juga: Video Viral Pesta Ultah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Ini Penjelasan Khofifah

Secara kumulatif, selama Januari - April 2021, nilai impor nonmigas dari kelompok negara ASEAN sebesar USD901,46 juta. Utamanya berasal dari Thailand dengan nilai sebesar USD282,38 juta atau dengan peranan sebesar 4,26%.

"Sedangkan nilai impor dari kawasan Uni Eropa sebesar USD 457,25 juta dan utamanya berasal dari Jerman sebesar USD 122,34 juta atau dengan kontribusi sebesar 1,85%," tandas Umar.

Selama April 2021, impor masih didominasi oleh bahan baku dan penolong dengan nilai USD 1,76 miliar yang memberikan kontribusi sebesar 73,58%. Sementara impor barang-barang konsumsi merupakan golongan barang urutan berikutnya, dengan nilai sebesar USD481,64 juta atau dengan peranan sebesar 20,11%.

"Disusul barang-barang modal merupakan kelompok impor terkecil, dengan peranan sebesar 6,31% atau dengan nilai sebesar USD151,11 juta," imbuh Umar.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content