Curhat Pelaku Usaha Pasca Objek Wisata di Kabupaten Pangandaran Ditutup

Senin, 17 Mei 2021 - 02:15 WIB
Salah seorang pedagang mie ayam di pantai Batukaras yang curhat akibat penutupan obyek wisata di Pangandaran.
PANGANDARAN - Nasib pelaku usaha di lokasi objek wisata Kabupaten Pangandaran pasca ditutup seluruh objek wisata hanya bisa berserah diri tanpa ada solusi.

Salah satu pedagang mie ayam yang menggantungkan rejeki dari pengunjung yang berwisata ke pantai Batukaras Wage mengaku bingung entah apa yang harus dilakukan untuk mencari uang.

"Pada musim lebaran, biasanya mendapat keuntungan dari penjualan mie ayam mencapai Rp250.000 per hari selama 10 hari pasca lebaran," kata Wage, Minggu (16/5/2021).



Baca juga: Usai Ledakan Wisatawan di Batu Karas Pangandaran, Pemkab Lakukan Rapid Antigen Acak

Wage merasa bingung karena ada kebijakan objek wisata ditutup, sedangkan itu merupakan ladang untuk dia mencari rejeki untuk keluarga. "Setelah penutupan objek wisata, seharian saya hanya mendapat penghasilan Rp50.000 dari penjualan mie ayam," singkatnya.

Salah satu pemilik sewa ban mobil alat untuk berenang di pantai Batukaras Abdul mengaku memiliki 25 ban mobil untuk disewakan kepengunjung. "Biasanya saat suasana libur kami mendapat penghasilan paling minimal Rp300.000 dalam sehari," kata Abdul.

Baca juga: Puncak Liburan, Ribuan Wisatawan Datangi Kebun Binatang Bandung

Setah objek wisata pantai Batukaras ditutup pada Minggu (16/5/2021) Abdul nampak bingung dan membereskan ban mobil sewaannya. "Entah apa yang harus kami lakukan setelah lokasi wisata tempat kami mengais rejeki ditutup," keluhnya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content