Rombongan Pengantar Jenazah dan Pengendara Bentrok di Jalan
Minggu, 16 Mei 2021 - 08:30 WIB
Bentrok antara rombongan pengantar jenazah dan pengendara yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Bentrok antara rombongan pengantar jenazah dan pengendara yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan mengakibatkan kemacetan dan panik pengguna jalan lainnya, Sabtu (15/5/2021) malam.
Keributan tersebut sempat viral di media sosial melalui sebuah cuplikan video yang mempertontonkan perkelahian antara rombongan pengantar jenazah dengan pengendara lain.
Kepolisian setempat membenarkan adanya kejadian ini. Polisi pun meningkatkan keamanan dan patroli rutin guna mencegah adanya kejadian serupa.
Kapolsek Tamalanrea , AKP Muhammad Muhtari mengatakan hingga kini belum ada laporan resmi tentang peristiwa tersebut. Muhtari mengimbau kepada warga yang mengantar jenazah agar tetap menjaga ketertiban dalam berlalu lintas.
"Sampai hari ini belum ada laporan dari warga soal kejadian kemarin," kata Muhtari, Sabtu (15/5/2021).
Usai kejadian, polisi pun bertugas di sejumlah titik untuk mengindari adanya potensi kerusuhan kamtibmas.
"Kami intesifkan patroli usai kejadian viral tersebut. Petugas juga sudah ditempatkan di lokasi rawan kambitmas," ujarnya.
Keributan tersebut sempat viral di media sosial melalui sebuah cuplikan video yang mempertontonkan perkelahian antara rombongan pengantar jenazah dengan pengendara lain.
Kepolisian setempat membenarkan adanya kejadian ini. Polisi pun meningkatkan keamanan dan patroli rutin guna mencegah adanya kejadian serupa.
Kapolsek Tamalanrea , AKP Muhammad Muhtari mengatakan hingga kini belum ada laporan resmi tentang peristiwa tersebut. Muhtari mengimbau kepada warga yang mengantar jenazah agar tetap menjaga ketertiban dalam berlalu lintas.
"Sampai hari ini belum ada laporan dari warga soal kejadian kemarin," kata Muhtari, Sabtu (15/5/2021).
Usai kejadian, polisi pun bertugas di sejumlah titik untuk mengindari adanya potensi kerusuhan kamtibmas.
"Kami intesifkan patroli usai kejadian viral tersebut. Petugas juga sudah ditempatkan di lokasi rawan kambitmas," ujarnya.
(agn)
tulis komentar anda