Serap Keluhan Warga, Wali Kota Bobby Nasution Langsung Bangun Benteng Tangkal Banjir Rob di Kampung Nelayan

Selasa, 11 Mei 2021 - 10:19 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau pemukiman penduduk nelayan di Lk VII, Kelurahan Nelayan Indah, Medan Labuhan, Senin (10/5/2021).
MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution mengunjungi warga Lingkungan VII, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (10/5/2021). Dalam kunjungannya Bobby didampingi Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan Benny Iskandar dan Camat Medan Labuhan Rudi Asriandi.

Kunjungan suami Kahiyang Ayu tersebut untuk melihat langsung kondisi daerah Kelurahan Nelayan Indah atau yang sering disebut sebagai Kampung Nelayan yang selama ini selalu terdampak banjir.

Sejumlah warga langsung menyampaikan keluhan terkait banjir rob (air pasang) yang menjadikan pemukiman mereka kumuh dan jorok. Warga berharap wali kota dapat mengatasi persoalan banjir tersebut.



Warga menyampaikan dua bulan sekali rumah mereka selalu menjadi langganan banjir. Sebab benteng yang ada cukup rendah, sehingga setiap kali pasang, air langsung melimpah dan menggenangi rumah warga dengan ketinggian lebih dari satu meter.

Warga juga memprediksi, air pasang akan terjadi pada malam takbiran. Meski sudah membuat tanggul seadanya, warga khawatir tidak kuat untuk menahan air pasang.

"Warga di sini secara gotong-royong membuat benteng dengan tanah guna mengantisipasi jika air laut pasang. Apalagi ini mau mendekati Lebaran, agar mencegah naiknya air laut seminggu yang lalu warga membuat benteng. Dalam sebulan di wilayah ini air laut pasang dua kali per enam jam, sehingga warga waspada dan siaga," kata Kamal (56) warga setempat yang juga Ketua LPM Kampung Nelayan.

Namun demikian, Kamal menambahkan, upaya warga membuat benteng dalam mencegah banjir rob tidak maksimal. Karena benteng yang didirikan tidak tinggi dan kuat sehingga mudah jebol. Untuk itu Warga Kampung Nelayan berharap Pemko Medan memberikan bantuan untuk membuatkan benteng yang lebih kuat dan kokoh.

"Benteng yang kami buat tidak maksimal, Pak. Karena tidak tinggi dan tidak kuat, makanya mudah jebol. Kami berharap Pemko Medan bisa memberikan bantuan pembuatan benteng yang kuat dan kokoh, Pak," ucap Kamal.

Bobby langsung meninjau tanggul yang telah dibangun warga seadanya sepanjang lebih kurang 700 meter. Setelah melihat kondisi, ia pun tak yakin tanggul tersebut akan kuat menahan air pasang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content