3000 Pemudik Diperkirakan Lolos Masuk Wilayah Kuningan
Selasa, 11 Mei 2021 - 05:09 WIB
KUNINGAN - Sebanyak 3000 pemudik diperkirakan lolos masuk di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Hal ini mengalami penurunan ketimbang pada musim mudik tahun 2020 lalu. Berdasarkan data Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) tercatat, ada sebanyak 67.075 pemudik yang berhasil masuk ke Kuningan pada 2020.
Sedangkan pada tahun ini, diperkirakan ada 3000 pemudik yang lolos pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriahyang telah tiba di Kabupaten Kuningan. "Ada penurunan dari tahun 2020 kemarin, pemudik yang datang itu diangka 67.075, saat ini sampai tanggal 9 Mei 2021 diperkirakan baru sekitar 3000 pemudik yang datang (ke Kuningan)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana kepada wartawan, Senin (10/5/2021). Baca juga: Pemerintah Resmi Larang Takbir Keliling Idul Fitri 1442 Hijriah
Indra menegaskan, pemudik yang berhasil masuk ke wilayah Kuninhan kemungkinan yang lolos dari pos penyekatan yang ada di beberapa wilayah. Atas hal itu, Indra pun telah meminta kepada pemerintah di tingkat desa maupun kecamatan untuk mengawasi para pendatang, agar para pemudik itu melakukan isolasi mandiri.
"Tidak menutup kemungkinan adanya kebocoran dari ke penyekatan, yang kita antisipasi adalah minimalnya upaya untuk pengawasan dan agar mereka melakukan isolasi mandiri," beber dia. Baca juga: Jalur Perbatasan Bekasi-Karawang Kembali Diserbu Pemudik, Polisi Pecah Konsentrasi Massa
Isolasi mandiri itu, kata juru bicara satgas Covid-19 Kabupaten Kuningan ini untuk memastikan bahwa mereka tidak ada gejala, sehingga bisa melakukan aktivitas di luar rumah," ungkap dia.Upaya itu dilakukan bagi masyarakat yang lolos dari penyekatan, sehingga ketika datang ke Kuningan tidak membawa virus. "Jadi itu langkah ketika ada masyarakat yang lolos dari penyekatan," beber dia.
Berdasarkan data, ada sekitat 1.924 kendaraan yang diperiksa di 5 pos penyekatan Kabupaten Kuningan, dan sebanyak 40 kendaraan diputar balik.
Sedangkan pada tahun ini, diperkirakan ada 3000 pemudik yang lolos pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriahyang telah tiba di Kabupaten Kuningan. "Ada penurunan dari tahun 2020 kemarin, pemudik yang datang itu diangka 67.075, saat ini sampai tanggal 9 Mei 2021 diperkirakan baru sekitar 3000 pemudik yang datang (ke Kuningan)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana kepada wartawan, Senin (10/5/2021). Baca juga: Pemerintah Resmi Larang Takbir Keliling Idul Fitri 1442 Hijriah
Indra menegaskan, pemudik yang berhasil masuk ke wilayah Kuninhan kemungkinan yang lolos dari pos penyekatan yang ada di beberapa wilayah. Atas hal itu, Indra pun telah meminta kepada pemerintah di tingkat desa maupun kecamatan untuk mengawasi para pendatang, agar para pemudik itu melakukan isolasi mandiri.
"Tidak menutup kemungkinan adanya kebocoran dari ke penyekatan, yang kita antisipasi adalah minimalnya upaya untuk pengawasan dan agar mereka melakukan isolasi mandiri," beber dia. Baca juga: Jalur Perbatasan Bekasi-Karawang Kembali Diserbu Pemudik, Polisi Pecah Konsentrasi Massa
Isolasi mandiri itu, kata juru bicara satgas Covid-19 Kabupaten Kuningan ini untuk memastikan bahwa mereka tidak ada gejala, sehingga bisa melakukan aktivitas di luar rumah," ungkap dia.Upaya itu dilakukan bagi masyarakat yang lolos dari penyekatan, sehingga ketika datang ke Kuningan tidak membawa virus. "Jadi itu langkah ketika ada masyarakat yang lolos dari penyekatan," beber dia.
Berdasarkan data, ada sekitat 1.924 kendaraan yang diperiksa di 5 pos penyekatan Kabupaten Kuningan, dan sebanyak 40 kendaraan diputar balik.
(don)
tulis komentar anda