Usai Jalani Karantina, 5.038 PMI Sudah Dipulangkan ke Kampung Halaman
Sabtu, 08 Mei 2021 - 15:18 WIB
SURABAYA - Sebanyak 6.339 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari berbagai negara, hingga Jumat (7/5/2021) sudah tiba di Jawa Timur (Jatim) melalui bandara internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.
Setibanya di Surabaya, mereka langsung menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Disamping itu, PMI tersebut juga menjalani tes swab PCR COVID-19. Dari jumlah itu, sebanyak 5.038 PMI sudah dipulangkan ke daerah asalnya, dan 1.522 orang masih menjalani karantina.
Koordinator Posko Penanganan Kepulangan PMI di Jatim, Subhan Wahyudiono mengatakan, dari 1.522 yang saat ini menjalani karantina atau isolasi di Asrama Haji, sebanyak 1.039 orang merupakan PMI warga Jatim dan sebanyak 483 orang dari PMI non Jatim.
Baca juga: Lolos Terbang Dari Brunei Darusalam, PMI Asal Tulungagung Ini Positif COVID-19
“Hingga Jumat (7/5/2021) pukul 23.00 WIB, sebanyak 1.522 bed sudah terpakai, dan masih menyisakan 1.104 bed. Artinya persentase keterisian bed di Asrama haji sudah 57,9%,” katanya, Sabtu (8/5/2021).
Dia menambahkan, di Asrama Haji selalu dilakukan perawatan dengan penyemprotan desinfektan guna mencegah penyebaran virus COVID-19 sebanyak 3 kali dalam sehari. Para PMI juga diberikan kebutuhan konsumsi sebanyak tiga kali, yakni untuk sahur, makan siang dan berbuka.
Hingga Jumat (7/5/2021), posko sudah menyiapkan konsumsi sahur sebanyak 1.044 porsi, dam makan siang bagi yang tidak berpuasa sebanyak 300 porsi, serta buka puasa sebanyak 1.044 porsi. “Secara kumulatif, kami sudah menyiapkan 2.388 porsi makanan untuk para PMI yang di karantina di Asrama Haji Surabaya," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah Sebut PSEL Surabaya Solusi Strategis Tangani Sampah
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, para PMI yang hendak kembali ke kampung halaman terlebih dulu menjalani karantina di Asrama Haji Surabaya. Mereka juga menjalani tes swab PCR. Jika hasilnya menunjukkan CT dibawah 25 akan dilakukan sequencing sample.
Setibanya di Surabaya, mereka langsung menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Disamping itu, PMI tersebut juga menjalani tes swab PCR COVID-19. Dari jumlah itu, sebanyak 5.038 PMI sudah dipulangkan ke daerah asalnya, dan 1.522 orang masih menjalani karantina.
Koordinator Posko Penanganan Kepulangan PMI di Jatim, Subhan Wahyudiono mengatakan, dari 1.522 yang saat ini menjalani karantina atau isolasi di Asrama Haji, sebanyak 1.039 orang merupakan PMI warga Jatim dan sebanyak 483 orang dari PMI non Jatim.
Baca juga: Lolos Terbang Dari Brunei Darusalam, PMI Asal Tulungagung Ini Positif COVID-19
“Hingga Jumat (7/5/2021) pukul 23.00 WIB, sebanyak 1.522 bed sudah terpakai, dan masih menyisakan 1.104 bed. Artinya persentase keterisian bed di Asrama haji sudah 57,9%,” katanya, Sabtu (8/5/2021).
Dia menambahkan, di Asrama Haji selalu dilakukan perawatan dengan penyemprotan desinfektan guna mencegah penyebaran virus COVID-19 sebanyak 3 kali dalam sehari. Para PMI juga diberikan kebutuhan konsumsi sebanyak tiga kali, yakni untuk sahur, makan siang dan berbuka.
Hingga Jumat (7/5/2021), posko sudah menyiapkan konsumsi sahur sebanyak 1.044 porsi, dam makan siang bagi yang tidak berpuasa sebanyak 300 porsi, serta buka puasa sebanyak 1.044 porsi. “Secara kumulatif, kami sudah menyiapkan 2.388 porsi makanan untuk para PMI yang di karantina di Asrama Haji Surabaya," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah Sebut PSEL Surabaya Solusi Strategis Tangani Sampah
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, para PMI yang hendak kembali ke kampung halaman terlebih dulu menjalani karantina di Asrama Haji Surabaya. Mereka juga menjalani tes swab PCR. Jika hasilnya menunjukkan CT dibawah 25 akan dilakukan sequencing sample.
tulis komentar anda