Jaga Stabilitas Selama Ramadhan dan Idul Fitri, PJB Andalkan I-CORE
Jum'at, 07 Mei 2021 - 19:17 WIB
SURABAYA - Menteri ESDM Arifin Tasrif didampingi Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini memastikan keandalan sistem kelistrikan selama Ramadhan dan Idul Fitri dengan mengunjungi PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB).
Pemantauan itu dilakukan secara langsung oleh Menteri ESDM melalui I-CORE (Intelligent Centre of Optimization for Reliabilty & Efficiency) PT PJB. I-CORE merupakan produk inovasi dalam teknologi pengelolaan pembangkit berbasis digital 4.0, Jumat (7/5/2021).
Melalui I-CORE dapat dilakukan proses pemantauan operasional, menganalisis, dan mendiagnosis kondisi pembangkit secara digital dan real time, melalui pengoptimalan sensor yang ada di mesin pembangkit-pembangkit di unit.
I-CORE dapat menghasilkan rekomendasi pemeliharaan atau perbaikan yang diperlukan, maupun untuk menggerakan peralatan secara otomatis sehingga tercapai keandalan dan efisiensi yang optimal.
Saat ini, ICORE sendiri sudah diimplementasikan pada 14 Unit Pembangkit PT PJB tersebar dan selanjutnya secara bertahap ICORE akan diterapkan di seluruh Unit Pembangkit karena I-CORE memiliki peran penting dalam menjaga pembangkit-pembangkit PJB dapat beroperasi dengan baik dan menghadirkan listrik yang berkualitas.
Menteri ESDM menyampaikan pesan bahwa dalam era digitalisasi yang sudah ada di depan mata, seluruh karyawan PLN dan PJB harus tanggap terhadap perubahan. Beliau juga mengapresiasi kinerja PJB dalam menerapkan digitalisasi pembangkit ini.
“Digitalisasi Pembangkit PJB sudah dijalankan dengan baik, mulai dari pengawasan dan perbaikan. Semua karyawan PJB dan PLN harus dapat menghadapi perkembangan teknologi sehingga semakin mengoptimalkan performa pembangkit dan memberikan manfaat dalam menghadirkan listrik berkualitas kepada masyarakat luas,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Direktur Utama PLN (Persero) Zulkifli Zaini menjelaskan, pihaknya memberikan apresiasi atas pencapaian PJB dalam implementasi digitalisasi pada pembangkit.
“PJB menjalankan pilar transformasi dari PLN dengan baik. Salah satunya melalui digitalisasi pembangkit dan saya menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan,” kata Zulkifli.
Pemantauan itu dilakukan secara langsung oleh Menteri ESDM melalui I-CORE (Intelligent Centre of Optimization for Reliabilty & Efficiency) PT PJB. I-CORE merupakan produk inovasi dalam teknologi pengelolaan pembangkit berbasis digital 4.0, Jumat (7/5/2021).
Melalui I-CORE dapat dilakukan proses pemantauan operasional, menganalisis, dan mendiagnosis kondisi pembangkit secara digital dan real time, melalui pengoptimalan sensor yang ada di mesin pembangkit-pembangkit di unit.
I-CORE dapat menghasilkan rekomendasi pemeliharaan atau perbaikan yang diperlukan, maupun untuk menggerakan peralatan secara otomatis sehingga tercapai keandalan dan efisiensi yang optimal.
Saat ini, ICORE sendiri sudah diimplementasikan pada 14 Unit Pembangkit PT PJB tersebar dan selanjutnya secara bertahap ICORE akan diterapkan di seluruh Unit Pembangkit karena I-CORE memiliki peran penting dalam menjaga pembangkit-pembangkit PJB dapat beroperasi dengan baik dan menghadirkan listrik yang berkualitas.
Menteri ESDM menyampaikan pesan bahwa dalam era digitalisasi yang sudah ada di depan mata, seluruh karyawan PLN dan PJB harus tanggap terhadap perubahan. Beliau juga mengapresiasi kinerja PJB dalam menerapkan digitalisasi pembangkit ini.
“Digitalisasi Pembangkit PJB sudah dijalankan dengan baik, mulai dari pengawasan dan perbaikan. Semua karyawan PJB dan PLN harus dapat menghadapi perkembangan teknologi sehingga semakin mengoptimalkan performa pembangkit dan memberikan manfaat dalam menghadirkan listrik berkualitas kepada masyarakat luas,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Direktur Utama PLN (Persero) Zulkifli Zaini menjelaskan, pihaknya memberikan apresiasi atas pencapaian PJB dalam implementasi digitalisasi pada pembangkit.
“PJB menjalankan pilar transformasi dari PLN dengan baik. Salah satunya melalui digitalisasi pembangkit dan saya menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan,” kata Zulkifli.
tulis komentar anda