Utomodeck dan Ubaya Kerjasama Wujudkan Kampus Merdeka dan Energi Bersih
Rabu, 05 Mei 2021 - 00:38 WIB
Penandatanganan MoU antara Utomodeck Group dan Ubaya di Gedung Perpustakaan Ubaya. Foto/dok Utomodeck
SURABAYA - Utomodeck Group berkomitmen mewujudkan " Kampus Merdeka ” yang diinisiasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Komitmen ini dibuktikan dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Surabaya (Ubaya).
MoU dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dilakukan di gedung perpustakaan Ubaya, belum lama ini. Penandatanganan MoU dilakukan Darmawan Utomo selaku pemilik dan founder Utomodeck dan Rektor Ubaya Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T.
Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.
Baca juga: Fasilitasi Calon Tenaga Medis Handal, Ubaya Bangun Rumah Sakit 9 Lantai
Kampus Merdeka memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus semata-mata bertujuan agar kompetensi mahasiswa sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
Pembentukan program studi baru yang mendukung kebutuhan kerja juga sebagai langkah awal yang baik. Utomodeck Group, dengan lini usahanya di bidang Energi Terbarukan menyambut baik kehadiran Pusat Studi Energi Terbarukan (PSET) UBAYA.
“Utomodeck Group menjunjung tinggi inovasi produk. Meskipun Utomodeck adalah rekoris MURI dan Guinness World Record serta pemegang hak paten banyak profil atap, tapi kami tidak berhenti di sana. Salah satu inovasi Utomodeck yang ikut mendukung program Energi Terbarukan adalah atap yang terintegrasi dengan solar panel," elas Darmawan Utomo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/5/2021).
Darmawan menambahkan, atap terintegrasi dengan solar panel yang diusung Utomo SolaRUV ini menjadi model percontohan Rumah Listrik Surya yang diperkenalkan Menteri ESDM Ignasius Jonan saat mengkampanyekan Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap di Jakarta.
Atap solar panel Utomo SolaRUV mempunyai banyak keunggulan selain kualitas daya tahan, yakni hemat biaya listrik hingga 15%, biaya perawatan terjangkau, hingga bisa menjadi investasi menjanjikan berupa kebijakan jual beli dengan PLN.
MoU dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dilakukan di gedung perpustakaan Ubaya, belum lama ini. Penandatanganan MoU dilakukan Darmawan Utomo selaku pemilik dan founder Utomodeck dan Rektor Ubaya Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T.
Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.
Baca juga: Fasilitasi Calon Tenaga Medis Handal, Ubaya Bangun Rumah Sakit 9 Lantai
Kampus Merdeka memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus semata-mata bertujuan agar kompetensi mahasiswa sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
Pembentukan program studi baru yang mendukung kebutuhan kerja juga sebagai langkah awal yang baik. Utomodeck Group, dengan lini usahanya di bidang Energi Terbarukan menyambut baik kehadiran Pusat Studi Energi Terbarukan (PSET) UBAYA.
“Utomodeck Group menjunjung tinggi inovasi produk. Meskipun Utomodeck adalah rekoris MURI dan Guinness World Record serta pemegang hak paten banyak profil atap, tapi kami tidak berhenti di sana. Salah satu inovasi Utomodeck yang ikut mendukung program Energi Terbarukan adalah atap yang terintegrasi dengan solar panel," elas Darmawan Utomo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/5/2021).
Darmawan menambahkan, atap terintegrasi dengan solar panel yang diusung Utomo SolaRUV ini menjadi model percontohan Rumah Listrik Surya yang diperkenalkan Menteri ESDM Ignasius Jonan saat mengkampanyekan Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap di Jakarta.
Atap solar panel Utomo SolaRUV mempunyai banyak keunggulan selain kualitas daya tahan, yakni hemat biaya listrik hingga 15%, biaya perawatan terjangkau, hingga bisa menjadi investasi menjanjikan berupa kebijakan jual beli dengan PLN.
tulis komentar anda