Pantai Celong Batang Dilanda Banjir Bandang, Puluhan Rumah Terendam
Rabu, 05 Mei 2021 - 06:23 WIB
Banjir bandang melanda Pantai Celong, Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa ( 4/5/2021) malam. Foto SINDOnews
BATANG - Banjir bandang melanda Pantai Celong, Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa ( 4/5/2021) malam. Hujan yang mengguyur sejak petang hingga menjelang tengah malam, menyebabkan air bercampur lumpur dari area kawasa industri terpadu Batang atau Grand Batang City menerjang pemukiman warga .
Puluhan rumah warga yang ada di dekat pantai terendam antara 30 cm sampai hampir setengah meter. Tempat pelelangan ikan juga tersapu air bah berwarana kecoklatan tersebut. Akses jalan satu-satunya ke daerah ini penuh lumpur sehingga warga kesulitan keluar masuk kampung ini.
“Banjir sudah beberapa kali terjadi, setiap hujan deras selalu banjir air bercampur lumpur menerjang kampung kami. Hal ini terjadi sejak ada proyek pekerjaan kawasan industri terpadu Batang di dekat desa kami. Berkali-kali hal ini sudah kami laporkan ke berbagai pihak namun tidak ada kejelasan penyelesaian penanganan banjir tersebut,” jelas Mudi salah satu warga Celong, Selasa ( 4/5/2021)
Banjir bandang kali ini tidak berlangsung lama, hanya sekitar satu jam namun sangat menganggu warga. Rumah yang terndam banyak yang rusak juga licin karena bercampr lumpur.
Bupati Batang, Wihaji ketika dihubungi menyebutkan, pihaknya sudah menerima laporan mengenai kejadian bencana banjir bandang di kampung dekat proyek pembangunan kawasan industri tersebut. “Kami sudah monitor dan segera menidaklanjuti," jelas Wihaji.
Puluhan rumah warga yang ada di dekat pantai terendam antara 30 cm sampai hampir setengah meter. Tempat pelelangan ikan juga tersapu air bah berwarana kecoklatan tersebut. Akses jalan satu-satunya ke daerah ini penuh lumpur sehingga warga kesulitan keluar masuk kampung ini.
“Banjir sudah beberapa kali terjadi, setiap hujan deras selalu banjir air bercampur lumpur menerjang kampung kami. Hal ini terjadi sejak ada proyek pekerjaan kawasan industri terpadu Batang di dekat desa kami. Berkali-kali hal ini sudah kami laporkan ke berbagai pihak namun tidak ada kejelasan penyelesaian penanganan banjir tersebut,” jelas Mudi salah satu warga Celong, Selasa ( 4/5/2021)
Banjir bandang kali ini tidak berlangsung lama, hanya sekitar satu jam namun sangat menganggu warga. Rumah yang terndam banyak yang rusak juga licin karena bercampr lumpur.
Bupati Batang, Wihaji ketika dihubungi menyebutkan, pihaknya sudah menerima laporan mengenai kejadian bencana banjir bandang di kampung dekat proyek pembangunan kawasan industri tersebut. “Kami sudah monitor dan segera menidaklanjuti," jelas Wihaji.
(don)
tulis komentar anda