Kasus COVID-19 di Seminari Maumere Terus Bertambah, Ada 206 Siswa Terpapar
Senin, 03 Mei 2021 - 17:15 WIB
Para siswa di SMPK Seminasi Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere, menjalani rapid test antigen. Foto/iNews TV/Joni Nura
SIKKA - Kasus COVID-19 di Seminari Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, terus bertambah. Hingga kini Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sikka, melaporkan sudah ada 206 siswa dan enam guru yang positif COVID-19 .
Rapid tes antigen masih terus diulakukan oleh Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sikka. Pada pelaksanaan rapid tes antigen Senin (3/5/2021) tercatat ada 169 pelajar SMPK dan SMAK Seminari BSB yang disasar, dari jumlah tersebut ditemukan 34 siswa positif COVID-19 .
Juru Bicara Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sikka, Clara Francis mengatakan, selama lima hari pelaksanaan rapid tes antigen di Seminari BSB Maumere, telah menjaring 343 orang baik siswa, guru, maupun karyawan. "Dari jumlah tersebut, total ada 206 yang positif COVID-19 ," tuturnya.
Sebanyak 34 siswa yang baru dinyatakan positif COVID-19 tersebut, kini menjalani karantina terpusat di sekolah. Guna kepentingan karantina tersebut, sejumlah ruang kelas di Seminari BSB Maumere, telah dirombak menjadi kamar isolasi.
Hingga saat ini, kasus COVID-19 di Kabupaten Sikka, telah mencapai sebanyak 914 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 271 orang masih menjalani isolasi di dua lokasi berbeda, dan 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
Rapid tes antigen masih terus diulakukan oleh Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sikka. Pada pelaksanaan rapid tes antigen Senin (3/5/2021) tercatat ada 169 pelajar SMPK dan SMAK Seminari BSB yang disasar, dari jumlah tersebut ditemukan 34 siswa positif COVID-19 .
Juru Bicara Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sikka, Clara Francis mengatakan, selama lima hari pelaksanaan rapid tes antigen di Seminari BSB Maumere, telah menjaring 343 orang baik siswa, guru, maupun karyawan. "Dari jumlah tersebut, total ada 206 yang positif COVID-19 ," tuturnya.
Baca Juga
Sebanyak 34 siswa yang baru dinyatakan positif COVID-19 tersebut, kini menjalani karantina terpusat di sekolah. Guna kepentingan karantina tersebut, sejumlah ruang kelas di Seminari BSB Maumere, telah dirombak menjadi kamar isolasi.
Baca Juga
Hingga saat ini, kasus COVID-19 di Kabupaten Sikka, telah mencapai sebanyak 914 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 271 orang masih menjalani isolasi di dua lokasi berbeda, dan 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
(eyt)
tulis komentar anda