Warga Kupang Antusias Doakan Jadi Presiden, Ridwan Kamil: Amin
Sabtu, 01 Mei 2021 - 21:45 WIB
Meski begitu, meski mengaku bahwa opsi dirinya mencalonkan kembali menjadi Gubernur Jabar periode berikutnya lebih realistis. Namun dirinya tetap masih menimbang dan memperhitungkan untuk mencalonkan diri di Pilpres 2024.
"Tapi urusan 2024 kita lihat menjelang-menjelang karena seringkali kalau sekarang, dibandingkan dengan (kandidat) lain-lain. Kalau (kandidat) lain-lainnya bergabung, kan ngitungnya jadi beda lagi. Makanya, masih agak jauh kalau menghitung 2024," jelas Kang Emil.
Saat mendengar harapan dan doa dari masyarakat yang menginginkan dirinya menjadi Presiden, kang Emil menegaskan, dirinya hanya bisa mengamini.
"Tapi kalau ada doa-doa seperti itu, masa tidak diaminkan ya. Saya ucapkan terima kasih dan amin," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga mengungkapkan pujiannya untuk keindahan alam NTT yang dulunya berjuluk Sunda Kecil. Kang Emil mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di Kupang, meski sudah pernah mengunjungi sejumlah tempat di NTT.
Diketahui, dalam kunjungannya ke Kupang, Kang Emil menyerahkan langsung bantuan dari Pemerintah Daerah Provinsi Jabar sebesar Rp1 miliar untuk korban banjir dan longsor.
Kang Emil menyempatkan diri mengunjungi posko pengungsi di Kampung Amanuban, Kelurahan/Kecamatan Oebofu, Kota Kupang. Pengungsi merupakan korban badai siklon tropis seroja yang terjadi beberapa waktu lalu.
Di posko pengungsian, dia sempat bercakap-cakap dengan masyarakat setempat yang berbagi cerita mengenai peristiwa bencana mengerikan tersebut. Kang Emil bercengkerama dengan warga sambil bernyanyi bersama lagu Halo-halo Bandung.
Menurut Kang Emil, kedatangannya ke Kupang untuk menunjukkan solidaritas sebagai sesama anak bangsa, khususnya kepada korban bencana NTT.
"Tapi urusan 2024 kita lihat menjelang-menjelang karena seringkali kalau sekarang, dibandingkan dengan (kandidat) lain-lain. Kalau (kandidat) lain-lainnya bergabung, kan ngitungnya jadi beda lagi. Makanya, masih agak jauh kalau menghitung 2024," jelas Kang Emil.
Saat mendengar harapan dan doa dari masyarakat yang menginginkan dirinya menjadi Presiden, kang Emil menegaskan, dirinya hanya bisa mengamini.
"Tapi kalau ada doa-doa seperti itu, masa tidak diaminkan ya. Saya ucapkan terima kasih dan amin," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga mengungkapkan pujiannya untuk keindahan alam NTT yang dulunya berjuluk Sunda Kecil. Kang Emil mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di Kupang, meski sudah pernah mengunjungi sejumlah tempat di NTT.
Diketahui, dalam kunjungannya ke Kupang, Kang Emil menyerahkan langsung bantuan dari Pemerintah Daerah Provinsi Jabar sebesar Rp1 miliar untuk korban banjir dan longsor.
Kang Emil menyempatkan diri mengunjungi posko pengungsi di Kampung Amanuban, Kelurahan/Kecamatan Oebofu, Kota Kupang. Pengungsi merupakan korban badai siklon tropis seroja yang terjadi beberapa waktu lalu.
Di posko pengungsian, dia sempat bercakap-cakap dengan masyarakat setempat yang berbagi cerita mengenai peristiwa bencana mengerikan tersebut. Kang Emil bercengkerama dengan warga sambil bernyanyi bersama lagu Halo-halo Bandung.
Menurut Kang Emil, kedatangannya ke Kupang untuk menunjukkan solidaritas sebagai sesama anak bangsa, khususnya kepada korban bencana NTT.
(shf)
tulis komentar anda